Kebakaran Lahan Riau, SBY: Ini Masalah Serius Indonesia!

Presiden SBY langsung menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Riau dalam kunjungannya Minggu ini.

oleh M Syukur diperbarui 16 Mar 2014, 20:20 WIB
SBY menghadiri peringatan hari jadi Basarnas ke-42 di Dermaga Pelabuhan Indonesia II, Merak, Cilegon, Banten.

Liputan6.com, Pekanbaru - Setelah meninjau beberapa lokasi kebakaran lahan di Riau, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Riau, Minggu ini.

Rapat dilangsungkan di Gedung Daerah Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Bertempat di Ruang Srindit, rapat tersebut dihadiri oleh Gubenur Riau Annas Maamun, Danrem Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, bupati se-Riau, seluruh Kapolres, Kapolsek, camat dan pejabat di Riau.

"Kebakaran hutan dan lahan di Riau menjadi masalah serius bagi Indonesia. Provinsi lain juga terjadi kebakaran. Namun yang paling serius dan sering adalah Provinsi Riau," kata SBY.

"Indonesia punya masalah. Kita punya masalah. Yaitu, sering terjadinya kebakaran di Riau. Kebakaran hutan dan lahan terjadi karena ulah mereka yang tidak bertanggungjawab. Riau itu tergolong provinsi yang paling sering menghadapi bencana asap dan kebakaran ini," tambah SBY.

Presiden mencontohkan, tahun 2013 lalu dia juga memimpin upacara pengerahan personel TNI-Polri untuk diterjunkan ke Riau menanggulangi bencana asap dan Karhutla. Operasi tahun lalu itu, hanya membutuhkan waktu satu pekan untuk memadamkan api.

"Saya berpikir dan berharap, tidak akan terjadi lagi bencana seperti itu. Tetapi kenyataannya lain, terjadi lagi di provinsi ini. Kembali kita melakukan sesuatu, yang sebenarnya tidak harus dilakukan setiap tahun di tempat atau daerah yang sama," jelas SBY.

Untuk itu, tegas SBY, kedatangannya ke Riau guna mencari solusi terbaik dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. "Perencanaan penanganan bencana ini, tidak hanya untuk waktu jangka pendek. Namun juga harus dibuat secara jangka menengah dan jangka panjang," ujarnya.

Presiden tidak menampik jika Gubernur Riau bersama bupati dan walikota serta perusahaan di Riau, sudah berupaya untuk menanggaulangi kabut asap dan Karhutla. Akan tetapi, kebakaran tetap terus terjadi.

"Jika kekabaran hutan yang terjadi setiap tahunnya di Riau, bukan karena cuaca ekstrim. Akan tetapi, memang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," tukas SBY.

Baca Juga:

SBY: Siapa yang Bakar Hutan?

Bahas Pembakaran Lahan, SBY: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

SBY Kunjungi 3 Titik Kebakaran Hutan di Riau

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya