Liputan6.com, Padang: Komisi Pemilihan Umum Kota Padang, Sumatra Barat, Ahad (7/9), mencoret pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari Partai Golkar. Alasannya, Dikki Syarfin yang dipasang sebagai menjadi wakil Harmensyah tidak mencantumkan daftar kekayaan dari KPK. Dikki juga tidak menyertakan surat izin dari pimpinan tempat dia bekerja sebagai staf bidang perlengkapan Pemerintah DKI Jakarta.
Dengan demikian, KPU hanya menetapkan lima pasangan calon untuk maju dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada 23 Oktober mendatang. Dua di antaranya adalah calon perseorangan.
Harmensyah mengaku menerima hasil penetapan KPU tersebut. Namun dia merasa dikhianati pasangannya sendiri. Sementara Dikki belum melum memberikan keterangan apapun. Dikki tak ada di tempat saat wartawan mendatangi rumahnya di Gunung Pangilun, Padang.(TOZ/Denni Risman dan Arset Kusnadi)
Dengan demikian, KPU hanya menetapkan lima pasangan calon untuk maju dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada 23 Oktober mendatang. Dua di antaranya adalah calon perseorangan.
Harmensyah mengaku menerima hasil penetapan KPU tersebut. Namun dia merasa dikhianati pasangannya sendiri. Sementara Dikki belum melum memberikan keterangan apapun. Dikki tak ada di tempat saat wartawan mendatangi rumahnya di Gunung Pangilun, Padang.(TOZ/Denni Risman dan Arset Kusnadi)
