Puluhan Kendaraan Mogok Setelah Diisi Premium

Diduga premium untuk SPBU di Serang dan Cilegon dari Pertamina Tanjung Gerem, Merak itu tercampur dengan bahan lain. Warga Serang maupun Cilegon khawatir mengisi bensi sebelum adanya jaminan dari Pertamina.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Mei 2007, 17:47 WIB
Liputan6.com, Serang: Puluhan kendaraan bermotor mogok setelah mengisi bahan bakar minyak jenis premium di sejumlah pom bensin di Serang dan Cilegon, Banten, Selasa (15/5). Dugaan sementara premium untuk stasiun pengisian bahan bakar umum dari Pertamina Tanjung Gerem, Merak itu tercampur dengan bahan lain.

Sarkam, tukang ojek di Serang terpaksa kehilangan pendapatan karena sepeda motornya mogok. Sudah beberapa hari motor Sarkam tak dapat jalan karena premium yang diisi dari SPBU di Serang tercampur bahan lain. Puluhan pengendara dan pedagang eceran bensin juga mengeluh bensin yang mereka isi membuat kendaraan mogok.

Pihak Pertamina Tanjung Gerem menjelaskan mengenai premium yang kualitasnya lebih rendah dari premium biasanya. Menurut pejabat sementara Asisten Manager Hubungan External Unit Pemasaran III Pertamina Susi Aprasetia, pihaknya tengah menyelidiki terkait adanya oplosan premium di sejumlah pom bensin di Serang dan Cilegon.

Kini, warga Serang dan Cilegon khawatir mengisi bensi di SPBU sebelum adanya jaminan dari Pertamina. Sedangkan pihak SPBU enggan menerima pasokan dari UP Tanjung Gerem. Meraka memilih menunggu pasokan dari Plumpang, Jakarta Utara. Akibatnya suplai terhambat dan pasokan pun makin menipis.(JUM/Ariel Maranoes)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya