Warga Menolak Pemusnahan Unggas

Warga Kelurahan Pasir Impung, Bandung, Jabar, menolak unggas mereka dimusnahkan karena pemerintah tidak memberikan uang pengganti. Tiga dari 20 ekor ayam yang mati mendadak dipastikan terjangkit virus flu burung.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Apr 2007, 12:55 WIB
Liputan6.com, Bandung: Tim pengendali flu burung Kota Bandung, Jawa Barat, hanya memusnahkan beberapa ekor dari ratusan unggas peliharaan warga di Kelurahan Pasir Impung, Ahad (1/4). Padahal berdasarkan hasil tes, tiga dari 20 ekor ayam yang mati mendadak dalam sepekan terakhir dipastikan terjangkit virus flu burung.

Warga tidak rela unggas peliharaan mereka dimusnahkan karena pemerintah tidak memberikan uang pengganti. Mereka juga kurang paham bahaya flu burung karena kurang disosialisasikan. "Ayam-ayam atau unggas lainnya dimusnahkan, tapi tidak semua," kata Endang Suhaya, ketua rukun warga setempat.

Sementara kondisi empat pasien dugaan flu burung yang dirawat di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung mulai baik. Namun mereka masih dirawat sambil menunggu hasil tes darah serta cairan tubuh dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. Salah satu pasien adalah seorang dokter yang pernah merawat pasien positif avian influenza yang meninggal pekan silam [baca: Pasien Terduga Flu Burung Dirawat].(DNP/Patria Hidayat dan Taufik Hidayat)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya