Warga tidak rela unggas peliharaan mereka dimusnahkan karena pemerintah tidak memberikan uang pengganti. Mereka juga kurang paham bahaya flu burung karena kurang disosialisasikan. "Ayam-ayam atau unggas lainnya dimusnahkan, tapi tidak semua," kata Endang Suhaya, ketua rukun warga setempat.
Sementara kondisi empat pasien dugaan flu burung yang dirawat di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung mulai baik. Namun mereka masih dirawat sambil menunggu hasil tes darah serta cairan tubuh dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. Salah satu pasien adalah seorang dokter yang pernah merawat pasien positif avian influenza yang meninggal pekan silam [baca: Pasien Terduga Flu Burung Dirawat].(DNP/Patria Hidayat dan Taufik Hidayat)
Advertisement