Sukses

Pedagang Gorengan Terpukul Kenaikan Harga

Biaya produksi yang meningkat tanpa diiringi kenaikan harga akibat daya beli warga yang rendah membuat usaha gorengan di Pandeglang terancam bangkrut. Harga tepung terigu di Palu juga naik lebih dari 100 persen.

Liputan6.com, Pandeglang: Kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan yang merata di sejumlah daerah makin menyulitkan kehidupan warga. Ketidaan pasokan di pasar membuat harga sejumlah bahan pokok terus melambung sejak awal Januari lalu.

Di Pangdelang, Banten, kenaikan harga terigu dan minyak goreng mengancam kelangsungan usaha gorengan kaki lima. Biaya produksi yang meningkat tanpa diiringi kenaikan harga akibat daya beli warga yang rendah membuat usaha gorengan terancam bangkrut.

Harga beberapa kebutuhan pokok di Padang, Sumatra Barat juga beberapa hari terakhir ini terus melambung. Minyak goreng yang sebelumnya dijual Rp 8.300 menjadi Rp 10.500. Kenaikan juga terjadi pada terigu, beras, dan gula pasir.

Pun demikian di Palu, Sulawesi Tengah. Harga tepung terigu dan bawang merah naik hingga lebih dari seratus persen. Kurangnya pasokan akibat cuaca buruk dalam satu bulan ini dituding sebagai faktor penyebab kelangkaan.

Di sejumlah pasar di Ambon, Maluku juga terus merangkak naik. Kenaikan terjadi hingga Rp 5.000 per kilogram untuk beras, terigu, dan minyak goreng. Hal ini akibat pasokan barang dari Pulau Jawa terhambat cuaca buruk.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini