Sukses

Pengalihan Arus Lalu Lintas Terkait Pembangunan Simpang Susun Antasari

Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan dalam dua tahap, sesuai tahapan pengerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Jakarta Selatan. Langkah itu diambil terkait pembangunan Simpang Susun Antasari, Tol Depok-Antasari.

Pembangunannya memasuki tahap konstruksi simpang susun. Dinas Perhubungan DKI akan menerapkan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pengerjaan.

Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:

Tahap 1 (30 Maret 2018-15 April 2018)

1. Lalu lintas dari arah Kampung Rambutan menuju Kampung Rambutan yang biasa berputar di bawah kolong JORR dialihkan berputar di persimpangan Jalan Fatmawati - Jalan Simatupang.

Alasan pengalihan: Jalan sisi Utara jembatan (u-turn Timur-Timur) ditimbun untuk pengerjaan Gate Tol.

2. Lalu lintas dari arah Antasari menuju Lebak Bulus yang biasa belok kanan di bawah kolong JORR dialihkan berputar di persimpangan Jalan Cilandak - Jalan TB Simatupang - Jalan Ampera.

Alasan pengalihan: Pembuatan oprit jembatan sisi Utara.

3. Lalu lintas dari arah Lebak Bulus menuju Lebak Bulus yang biasa berputar di bawah kolong JORR dialihkan berputar di persimpangan Jalan Cilandak-Jalan TB Simatupang-Jalan Ampera/Trakindo

Alasan pengalihan: Pembuatan jembatan sisi utara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahap 2 (15 April 2018)

1. Lalu lintas dari arah Antasari menuju Lebak Bulus dapat menggunakan Jalan Arteri Depok melalui bawah kolong JORR.

2. Lalu lintas dari arah Lebak Bulus yang menuju Kampung Rambutan dapat menggunakan jembatan baru sisi utara.

3. Lalu lintas dari Lebak Bulus yang berputar kembali menuju Lebak Bulus dapat menggunakan putaran di bawah kolong JORR4. Lalu lintas dari Kampung Rambutan yang berputar ke arah Kampung Rambutan masih dialihkan berputar di Jalan Fatmawati - Jalan TB Simatupang (masih menunggu pembebasan lahan).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.