Sukses

Pantang Menyerah: Michael, Penyandang Down Syndrome Berprestasi

Memiliki down syndrome tidak membuat semangat pemuda berusia 20 tahunan ini pantang menyerah.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kelainan kromosom atau down syndrome tidak membuat semangat pemuda berusia 20 tahunan ini pantang menyerah. Di tengah keterbatasan, dia mampu menjadi pemuda yang aktif dan berprestasi di cabang olahraga atletik dan renang.

Michael Rosihan Yacub, pemuda kelahiran Jakarta, tahun 1990 adalah putra dari Aryanti Rosihan Yacub. Ketika bayi, penampilan michael tidak berbeda dengan bayi-bayi lain. Saat berusia 1 tahun, pihak keluarga terkejut ketika dokter mengabarkan Michael menyandang down syndrome.

"Rasanya saya seperti masuk di ruangan yang gelap sama sekali. Kayak mati lampu. Wah itu betapa takutnya saya," kata Aryanti.

Namun, seiring berjalannya waktu serta kesabaran dan kemauan yang keras, semua bisa dilalui Aryanti. Michael pun tumbuh menjadi pemuda yang mandiri dan sarat dengan prestasi keluarga.

5 tahun lalu, Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat nama Michael sebagai pemain golf profesional pertama di Indonesia yang menyandang down syndrome. Salah satu hobi yang telah ditekuni Michael sejak berusia 2 tahun hingga menghasilkan prestasi.

Bagi Michael yang hanya memiliki IQ 40 dan harus berfokus pada suatu kegiatan sungguh tidak mudah. Dari sinilah peran keluarga untuk memahami kondisinya dan memberi dukungan penuh sangat penting.

Keluarga mengakui membesarkan Michael bukah hal mudah. Ada banyak tantangan fisik maupun emosi. "Kalau saya keluar rumah, waktu Michael masih kecil ya, orang bisa minggir, bisa bilang ih anak itu gila," kata Aryanti.

Hanya dengan kesabaran dan kemauan keras semua bisa dilalui. "Suka bantu mama masak, tapi papa yang makan. Masak kue, kukis, sup, nasi goreng," kata Michael.

Sebagai ibu dari seorang anak penyandang down syndrome, Aryanti menyadari ada banyak ibu-ibu lain dari anak-anak penyandang down syndrome yang mungkin membutuhkan bimbingan dan kawan.

Maka di tahun 1999, Aryanti mendirikan Yayasan Ikatan Sindroma Down Indonesia yang hingga kini telah membantu ribuan penyandang down syndrome dan keluarga mereka. Di lingkungan yayasan ini sosok Michael telah muncul sebagai contoh keberhasilan. Jelasnya Michael telah jadi kebanggaan keluarga dan perjalanannya menunjukkan kemauan maju disertai kesabaran keluarga akan berbuah manis.

Sebagai pemuda berusia 25 tahun yang menatap masa depan dengan sikap positif, keinginan Michael relatif sederhana. "Cari duit sendiri dengan memasak dan mau menikah nanti," ujar Michael.

Saksikan kisah Michael Rosihan Yacub selengkapnya dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/11/2015), di bawah ini. (Mar/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini