Polisi Boyolali Siapkan CCTV untuk Pantau Arus Mudik

Liputan6.com, Boyolali - Kondisi Jalan Raya Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur rusak parah. Padahal jalan ini menjadi jalur mudik penghubung utama Jawa-Bali.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (28/6/2015), selain bergelombang dan aspal mengelupas, jalur sepanjang 3 km ini tampak dipenuhi lubang. Bahkan ada lubang yang berdiameter 1 meter lebih dengan kedalaman 20 cm. Kondisi jalan yang rusak parah seringkali membuat para pengguna jalan terutama pemotor celaka. Mulai dari ban bocor hingga terjatuh dari atas kendaraan.

Ironisnya, meski musim mudik tinggal beberapa hari lagi, hingga kini belum ada tanda-tanda jalan akan diperbaiki. Padahal jalur ini merupakan jalan penghubung Jawa-Bali dan akses utama menuju Bandara Notohadinegoro, Jember.

Sementara itu, tidak hanya memperbaiki jalan yang rusak saja, persiapan menghadapi arus mudik juga dilakukan dengan memasang kamera pemantau (CCTV). Sebanyak 11 titik rawan macet di Jalan Raya Solo-Semarang sudah bisa dipantau melalui CCTV. Bahkan untuk memantau suasana lalu lintas Polres Boyolali sudah mempersiapkan ruang khusus.

Ruang khusus itu diberi nama Boyolali Traffic Management Center. Di ruangan ini, polisi akan memantau kondisi lalu lintas arus mudik selama 24 jam. (Vra)