Sukses

Samsung Akan Buat Galaxy S5 Versi Tahan Air?

Samsung dilaporkan memesan antena berjenis IMA (in-mold antenna). Antena serupa yang digunakan pada seri Galaxy S4 Active.

Rumor terkait ponsel jagoan terbaru Samsung seakan tak bisa dibendung. Isu seputar apa yang sedang dilakukan Samsung pada handset yang diprediksi akan menjadi Galaxy S5 itu terus-menerus bermunculan.

Sebuah kabar terbaru menyebutkan vendor asal Korea Selatan itu baru saja membatalkan pesanan antena berjenis LDS (laser direct structuring). Tak tanggung-tanggung, pesanan antena yang diduga akan disertakan pada Galaxy S5 itu mencapai 5 juta unit.

Sebagai gantinya, Samsung dilaporkan memesan antena berjenis IMA (in-mold antenna) dengan jumlah yang sama. Penggantian pesanan ini melahirkan spekulasi bahwa handset Galaxy S5 nantinya akan tersedia pula dalam versi tahan air.

Hal itu disebabkan antena dengan jenis IMA diketahui memiliki kekuatan yang lebih baik dari antena model LDS. Sebelumnya, Samsung memakai antena model LDS di Galaxy Note 3 sedangkan model IMA dibenamkan pada seri Galaxy S4 Active yang dibekali fitur anti air.

Antena LDS diketahui memiliki ukuran yang lebih kecil dari IMA. Namun, manufaktur asal China, Daesan Electronics dikabarkan telah berhasil membuat antena jenis IMA yang memiliki ukuran serupa dengan antena LDS.

Mengutip laman Phone Arena, antena IMA model baru itu disebut sebagai HIMA (high performance in-mold antenna). Kemungkinan Samsung akan memesan antena barunya itu dari Daesan Electronics yang telah berhasil membuat antena kecil dengan kekuatan yang lebih baik.

Smartphone Galaxy S5 rencananya akan diperkenalkan pertama kali pada acara pameran teknologi dunia Mobile World Congress yang akan digelar pada 24 Februari 2014 mendatang di Barcelona, Spanyol.

Baca juga: 
Samsung Bocorkan Fitur Galaxy S5 Lewat Foto Unpacked 5
Hasil Benchmark Tunjukkan Galaxy S5 Kalahkan Note 3
Samsung Ungkap Waktu Peluncuran Galaxy S5
Inikah Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S5?
Samsung Galaxy S5 Siap Masuk Indonesia?




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.