Gerakan #UnfollowSBY Hebohkan Jagat Twitter

Sejak kemarin malam lini massa Twitter diramaikan oleh gerakan #unfollowSBY yang bertujuan mengajak para 'warga' Twitter untuk menghilangkan akun Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (@SBYudhoyono) dari daftar akun yang mereka ikuti.

Sejatinya menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, gerakan yang ditandai dengan tagar #unfollowSBY ini sudah dimulai sejak hari Minggu (12/1/2014), kemarin. Gerakan ini muncul sebagai sikap protes 'masyarakat' Twitter karena Presiden SBY dinilai kurang tanggap dalam permasalahan bencana erupsi Gunung Sinabung.

Namun hal ini semakin ramai seiring dengan bencana banjir yang kembali melanda Ibu Kota DKI Jakarta beberapa hari belakangan. Terlebih turut muncul pula beberapa akun yang menggunakan nama akun @unfollowSBY.

Sontak hal ini menjadi begitu ramai di timeline Twitter hingga hari ini, Rabu (15/1/2014). Bahkan sejumlah akun milik pejabat dan politisi terkenal seperti Marzuki Alie (@marzukiealie_MA) pun angkat bicara.

Akun milik salah satu petinggi partai Demokrat itu berkicau dan menyebutkan jika gerakan #unfollowSBY sebagai sebuah tindakan yang tidak cerdas. Namun hal tersebut justru malah membuat publik Twitter justru ikut menyerang Marzuki Alie.

Hingga kini gerakan #unfollowSBY masih menghiasi dan menjadi perdebatan hangat di timeline Twitter. Sementara itu, pada jumlah follower akun @SBYudhoyono sendiri belum terlihat pengurangan yang signifikan. Jumlah follower-nya masih berada di kisaran angka 4.378.327. 

(dhi)

Baca juga:
Jakarta Dikepung Banjir, Operator Telekomunikasi Siaga
Tak Ingin Terjebak Banjir? Pantau Akun-akun Twitter Ini
Foto-foto Jakarta Banjir Ramaikan Twitter