Sukses

Profil Bill Gates: dari Microsoft ke Misi Kemanusiaan Global Lewat Gates Foundation

Bill Gates tidak hanya dikenal sebagai pendiri Microsoft, tetapi juga sebagai tokoh filantropi global. Simak perjalanan hidupnya dari inovator teknologi hingga sosok dermawan.

OlehDinda AriyaniDiperbarui 07 Mei 2025, 15:11 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2025, 15:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates bukan hanya dikenal sebagai pendiri Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, tapi juga sebagai salah satu filantropis paling berpengaruh di era modern.

Lewat kombinasi inovasi teknologi, dan strategi bisnis yang tajam, Gates berhasil mengubah dunia digital dan terus berkontribusi untuk mengatasi tantangan global lewat yayasan amalnya yakni Gates Foundation

Siapa Bill Gates?

Lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington, Bill Gates tumbuh dalam keluarga kelas menengah atas. Ayahnya seorang pengacara, dan ibunya aktif dalam berbagai organisasi nirlaba.

Ketertarikannya pada komputer dimulai saat ia bersekolah di Lakeside School. Di sana, Gates bertemu Paul Allen, sahabat sekaligus rekan bisnisnya di masa depan.

Mengutip Biography, Rabu (7/5/2025), Bill Gates dan Paul Allen mulai mengeksplorasi dunia pemrograman dan bahkan sempat membuat program pengatur lalu lintas bernama Traf-O-Data saat masih berusia 15 tahun.

Lahirnya Microsoft

Pada 1975, setelah melihat potensi komputer pribadi Altair 8800, Gates dan Allen menciptakan perangkat lunak BASIC untuk komputer tersebut. 

Mereka lalu mendirikan Microsoft, nama yang berasal dari gabungan kata “micro-computers” dan “software.” Gates bahkan rela keluar dari Harvard demi fokus pada perusahaan ini.

Walau awalnya penuh tantangan, Microsoft perlahan tumbuh dan menjadi raksasa di industri teknologi. Gates dikenal sebagai pemimpin yang visioner namun keras.

Ia sering menantang ide-ide karyawannya dengan tajam dengan tujuan mendorong inovasi.

Microsoft benar-benar melejit ketika merilis sistem operasi Windows dan paket aplikasi Microsoft Office, yang kini dikenal sebagai Microsoft 365. 

Di bawah kepemimpinan Gates, perusahaan ini melantai di bursa saham pada 1986 dan menjadikannya miliarder di usia 30 tahun.

2 dari 3 halaman

Pensiun dari Microsoft dan Fokus Berbagi

Setelah lebih dari dua dekade memimpin, Gates mundur dari jabatan CEO Microsoft pada tahun 2000. Ia kemudian mendirikan Bill dan Melinda Gates Foundation bersama istrinya, Melinda.

Sejak itu, Gates fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.

Gates akhirnya mundur dari dewan direksi Microsoft pada 2020, kendati demikian, ia masih terlibat sebagai penasihat teknologi dan sesekali memberikan ulasan produk. 

Kini, Microsoft terus berkembang di bawah kepemimpinan baru dan menjelma menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan produk seperti Xbox, Surface, Bing, dan Windows 11.

Warisan Gates

Selain meninggalkan warisan teknologi yang luar biasa, Gates juga dikenang sebagai tokoh yang menggunakan kekayaannya untuk membuat perubahan nyata. 

Melalui Gates Foundation, ia mendanai berbagai inisiatif global untuk pemberantasan penyakit, peningkatan sistem pendidikan, hingga penyediaan akses air bersih.

3 dari 3 halaman

Bill Gates dan Komitmennya terhadap Pembangunan Global

Sekadar informasi, Bill Gates, dikenal akan kontribusinya yang signifikan dalam dunia teknologi melalui Microsoft dan filantropinya melalui Bill & Melinda Gates Foundation.

Komitmennya terhadap pembangunan global telah membawanya ke berbagai negara untuk mendukung inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat.

Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation telah lama aktif dalam berbagai program kesehatan global, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.

EnamPlus