Sukses

Respons Campur Aduk Warganet Lihat Hasil Quick Count Pemilu 2024

Respons netizen Indonesia terhadap hasil quick count Pemilu 2024 yang menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran. Baca tanggapan mereka di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil quick count Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada hari ini, Rabu (14/2/2024), dari berbagai lembaga survey sudah masuk.

Berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA dengan suara masuk 53,75 persen, Prabowo-Gibran memimpin perolehan suara sebesar 59.58 persen.

Sedangkan Anies-Muhaimin mengantongi suara sebesar 22,36 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,06 persen.

Hasil ini perhitungan cepat Pemilu 2024 serentak ini juga menjadi sorotan warganet, khususnya di platform media sosial (medsos) X--dulunya bernama Twitter.

Sebagian besar netizen di Indonesia merasa terkejut, dan pasrah dengan hasil quick count 2024 sejumlah lembaga survey di Tanah Air tersebut.

Berikut adalah beberapa respons campur aduk warganet, sebagaimana dirangkum dari medsos X.

"Jujur gua sedih ngeliat hasil quick count, walau sebetulnya dah ketebak, tapi gue tetep kaget. kayak, bener-bener gak ada harapan kah? at least setidaknya w bangga ada di barisan ini. semangat semuanya," cuit @H****.

Akun @h**** di X menulis, "udah lemes bgt ini kak, gamau liat quick count lg😞."

"Anxiety nunggu hasil quick count sama kaya waktu gw nunggu hasil sbmptn," kata akun @n**** di medsos dulunya bernama Twitter.

"GUE DEG DEGAN WOY TIAP LIAT HASIL QUICK COUNT PEMILU😭😭," ucap @p****.

Akun @l**** mencuitkan, "hasil quick count ngagetin sih. Kirain bakal sengit gataunya overpower banget 02. Pas dibuka suara per daerah lebih ngagetin lagi wkwkwkwk jateng bali yg biasanya pdip, skrg mayoritas ke 02. Gilaaa."

"Masih berusaha optimis. ini baru quick count... kan?" cuit @m****.

"Melihat hasil quick count sementara ini, dapat dilihat pendukung 02 mulai meramaikan di X, padahal X merupakan basis pendukung 01 dan 03. Ini merupakan bukti bahwa pendukung 02 itu silent voters. Dia m diam menghanyutkan.....," tulis @B**** di medsos X Twitter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Situs KPU Down Tak Bisa Diakses Sejak H-1 Pemilu 2024

Penampakan situs KPU yang diketahui tengah mengalami pemeliharaan. (Dok: KPU)

Situs resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum) diketahui tengah down atau tidak dapat diakses oleh masyarakat. 

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (14/2/2024), dari sejumlah informasi yang dihimpun, masalah pada situs KPU ini diketahui telah mengalami hal tersebut sejak kemarin.

Tak diketahui alasan situs KPU tersebut tidak dapat diakses. Namun dari penelusuran ketika mengakses situs resmi KPU, informasi di situs menampilkan kalau tengah dilakukan pemeliharaan.

"Website sedang dalam pemeliharaan," tulis situs tersebut. Sebagai informasi, situs KPU sendiri memuat beragam informasi yang diakses masyarakat seputar Pemilu 2024.

3 dari 3 halaman

KPU Belum Ungkap Pernyataan Resmi

Petugas memasukkan surat suara saat simulasi Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Simulasi  digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada situs tersebut, masyarakat bisa mengakses informasi soal DPT Online, Daftar Calon Tetap DPR, hingga hoax seputar Pemilu. Kendati demikian, KPU belum memberikan pernyataan resmi mengenai situs KPU down yang sedang terjadi saat ini. 

Di sisi lain, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, beserta seluruh jajaran komisioner berkumpul dan menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat menjelang proses pemungutan suara di Pemilu 2024.

Dalam pesannya, Hasyim menuturkan, pada para pemilih agar bisa hadir di tempat pemungutan suara masing-masing untuk menunaikan hak pilihnya sesuai lokasi terdaftar.

"Sebelum menggunakan hak pilih, kami mengharapkan para pemilih itu mengisi daftar hadir untuk memastikan kehadirannya sudah tercatat," tutur ketua KPU tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.