Sukses

Pemerintah Perlu Langkah Serius Jadikan Indonesia sebagai Digital Hub Asia

Melalui IndoTelko Forum, Doni Ismanto Darwin ingatkan pemerintah untuk lebih serius menjadikan Indonesia sebagai Digital Hub Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia diharapkan bisa menegaskan komitmenya untuk bisa menjadi Digital Hub Asia. Hal itu diungkapkan oleh pendiri IndoTelko Forum Doni Ismanto. 

Dalam event yang digelar sekaligus bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-12 IndoTelko, Doni menuturkan, Indonesia perlu lebih serius lagi memanfaatkan potensi besar yang dimilikinya untuk menjadi pemain utama dalam industri telekomunikasi di Asia.

"Saya mengingatkan para calon pemimpin kita di masa yang akan datang, untuk lebih serius menjadikan indonesia Digital Hub Asia," ujar Doni dalam acara yang digelar di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Doni menuturkan, Indonesia akan merasakan banyak manfaat ketika menjadi Digital Hub Asia.

Beberapa manfaat tersebut termasuk pada terbukanya lapangan pekerjaan, tingginya daya saing Indonesia di kancah dunia, dan peningkatan ekonomi dari berbagai sektor.

Adapun salah satu cara nyata yang bisa dilakukan negara adalah dengan bantuan pemerintah dengan alokasi dana lebih besar untuk pembangunan infrastruktur digital, tanpa bergantung ke operator layanan. 

Doni juga menyorot soal transformasi digital yang dicanangkan pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan kerjasama banyak pihak.

“Semuanya harus ikut membangun di sana. Mulai dari infrastruktur dasarnya, kabel lautnya, menaranya, data center, dan segalanya,” ujarnya menambahkan.

Dengan kuatnya kolaborasi pemerintah dan swasta, IndoTelko yakin langkah pembangunan infrastruktur digital menuju Indonesia Digital Hub Asia akan lebih mudah dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perlunya Simplifikasi Regulasi

Selain dari jalinan kerja sama pemerintah dan operator swasta, Doni juga menyoroti pentingnya penyederhanaan regulasi pembangunan digital yang telah ada di Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan infrastruktur dasar seperti menggelar kabel, membangun menara, ini regulasinya sangat berlapis-lapis dalam perizinan,” kata Doni.

Menurutnya, pemerintah perlu mempermudah perizinan bagi operator swasta jika ingin pembangunan infrastruktur digital lebih cepat terlaksana.

Tak hanya memanfaatkan operator swasta lokal, ia juga berkeinginan Indonesia bisa menggandeng para operator global yang telah berpengalaman.

 

3 dari 4 halaman

Kerja Sama Lokal dan Internasional

Dengan adanya kerja sama lokal dan internasional, operator swasta bisa mempelajari dan memastikan langsung, bagaimana kepastian layanan dan sistem keamanan layanan bagi masyarakat itu terjamin.

"Jika operator OTT tidak bekerja sama dengan operator lokal, Indonesia juga tidak mendapatkan dampak positif yang besar nantinya, jika kita menjadi Digital Hub Asia, karena bisa jadi devisanya malah lari ke luar," ucap Doni.

Selain itu, untuk mengimbangi infrastruktur digital yang pesat, pemerintah juga perlu meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama menanggapi kesiapan adaptasi teknologi digital yang sedang dibangun.

Dengan cara ini, Doni berharap Indonesia tidak hanya menjadi pasar infrastruktur digital, melainkan juga pemain utama yang menerapkan segala ekosistem digital di kehidupan bermasyarakat.

4 dari 4 halaman

Infografis: Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini