Sukses

Warganet Keluhkan Tak Bisa Login di Aplikasi MyXL

Pengguna mengelujkan aplikasi MyXL error, banyak yang tak bisa login dan kesulitan untuk membeli pulsa.

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggan XL kini tengah mengeluhkan aplikasi MyXL error melalui linimasa Twitter, Senin (4/12/2023). Disebutkan dalam keluhannya, para pelanggan tak bisa login atau masuk ke aplikasi MyXL.

Gara-gara sulitnya login ke aplikasi MyXL, para pelanggan XL kesulitan untuk membeli pulsa atau paket data.

Mereka mempertanyakan kenapa aplikasi MyXL error ke akun Twitter @myXL hingga layanan pelanggan XL di Twitter @myXLCare.

"Aplikasi @myXL kenapa gak bisa dibuka yaah?" tanya seorang pelanggan.

Lalu beberapa pelanggan lain menanggapi keluhan ini, menyebut aplikasi MyXL miliknya juga tak bisa dibuka. "Sama kak, perbaikan mungkin," tulis lainnya.

Ada pula warganet yang mengaku aplikasi MyXL tak bisa dibuka dalam waktu lama. Padahal, warganet tersebut perlu mengisi kuota datanya.

"@myXL masuk aplikasi eror mulu kenapa sih. Mau beli paket aja susah banget," kata seorang warganet lainnya.

"Min, aplikasi myXL maintenance kok lama," tulis netizen yang lain.

Ada juga yang mengunggah screenshot saat dirinya kesulitan login di aplikasi MyXL. "Mau masuk gini terus, tolong bantuannya kenapa," tulis netizen tersebut.

Pada screenshot tersebut tertulis "Terjadi gangguan saat memproses login Anda. Silakan coba login kembali atau tunggu beberapa saat lagi. (kode: 211)."

Pantauan Tekno Liputan6.com, saat kami mencoba untuk masuk ke aplikasi MyXL juga tak bisa masuk ke antarmuka aplikasi. Tekno Liputan6.com telah menghubungi XL Axiata untuk mengetahui update masalah yang melibatkan aplikasi MyXL error. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Raup Cuan Rp 1 Triliun

Operator seluler XL Axiata mencatat pendapatan sebesar Rp 23,88 triliun pada kuartal ketiga 2023. Angka ini setara dengan pertumbuhan 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun bisnis data dan layanan digital menyumbang 91 persen dari total pendapatan XL Axiata. Jumlah itu setara dengan Rp 21,872 triliun.

 Dari jumlah pendapatan, operator seluler dalam grup Axiata ini meraih laba XL Rp 1,02 triliun setelah dinormalisasi.

Meski meraih laba di kuartal tiga 2023, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengakui bahwa kondisi industri telekomunikasi nasional masih begitu menantang. Namun, tantangan itu dijawab dengan hasil menggembirakan.

"Pada periode sembilan bulan tahun 2023, XL Axiata tetap mencetak tingkat profitabilitas yang positif dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun lalu," kata Dian, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi XL Axiata, Kamis (23/11/2023).

 

3 dari 4 halaman

Industri Menantang

Lebih lanjut Dian meyakini kalau ke depan, tantangan di industri telekomunikasi tak akan mudah. Oleh karenanya, XL Axiata bakal fokus mendorong mesin pertumbuhan baru terkait layanan data, yakni layanan fixed broadband (FBB) dan konvergensi (FMC).

Bicara soal layanan konvergensi, menurut Dian, sampai kuartal ketiga 2023, XL memiliki 206.000 pelanggan layanan Home, termasuk penambahan 52.000 pelanggan dalam tiga bulan terakhir.

Hal ini tak terlepas dari jaringan XL Satu Fiber yang sudah menjangkau 75 kota dan kabupaten, termasuk lebih dari 12 kota dan kabupaten dalam 12 bulan terakhir. Bukan hanya itu, XL juga meningkatkan penetrasi layanan konvergensi sampai 69 persen dari pelanggan layanan Home.

Masih dalam keterangan yang dipublikasikan, jumlah pelanggan XL Axiata kini mencapai 57,5 juta di akhir September 2023. Lantaran sektor data dan layanan digital menyumbang 91 persen buat bisnis XL, tak mengherankan kalau ARPU Mobile juga tumbuh, menjadi Rp 40 ribu untuk layanan prabayar.

Sementara, ARPU untuk pelanggan pascabayar mencapai Rp 90 ribu dengan total ARPU blended sebesar Rp 42 ribu. Upaya mempertahankan ARPU ini dicapai XL dengan fokus perusahaan meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.

4 dari 4 halaman

Tingkatkan Kualitas Jaringan

XL terus meningkatkan kualitas jaringan, yang juga jadi tulang punggung layanan konvergensi.

XL Axiata mengalokasikan capex sebesar Rp 8 triliun yang mayoritas dipakai untuk membangun jaringan.

Tercatat, sampai akhir September 2023, XL Axiata memiliki 158.225 BTS, termasuk BTS 4G yang jumlahnya 103.408 unit.

Jumlah BTS XL Axiata juga meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, lebih dari 61 persen BTS XL juga sudah terhubung dengan jaringan fiber optik.

Berkat investasi yang dilakukan untuk mengembangkan jaringan, saat ini trafik layanan XL tumbuh lebih dari 21 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau setara 7.109 Petabytes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.