Sukses

Solusi Private Network XL Axiata untuk Pertambangan Diklaim Tekan Emisi Karbon hingga 20 Persen

XL Axiata menghadirkan solusi private network mereka untuk industri pertambangan. Solusi ini diklaim mampu menekan emisi karbon hingga 20 persen sehingga lebih ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata turut mendukung industri pertambangan yang ramah lingkungan sesuai penerapan prinsip environmental, social, and governance di dunia bisnis. Dukungan ini ditawarkan XL Axiata dengan kehadiran solusi bisnis yang mendukung perusahaan menerapkan green mining melalui private network.

Penerapan solusi ini dinilai akan meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik dan gas, hingga mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.

Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto menyebuut, digitalisasi di sektor pertambangan terus dikembangkan melalui berbagai insiatif pertambangan ramah lingkungan.

Adapun salah satu solusinya melalui digitalisasi. Dalam hal ini, XL Axiata menawarkan solusi modifikasi proses untuk meningkatkan efisiensi penggunaan listrik dan gas, dialihkan ke sumber energi dengan emisi karbon yang jauh lebih rendah.

"Langkah ini berpotensi mengurangi emisi karbon sebanyak 5 persen hingga 20 persen. Selain itu bisa juga dengan mengganti truk tambang berbahan bakar solar dengan truk listrik atau berbahan bakar hidrogen," kata Feby Sallyanto, dikutip dari keterangan XL Axiata, Selasa (19/9/2023).

Feby menyebut, solusi private network mendukung green mining. Solusi ini dianggap cocok diterapkan oleh pelaku industri pertambangan.

Solusi ini juga mendukung peningkatan produktivitas melalui otomatisasi, menurunkan biaya dengan menerapkan fleet management berbasis teknologi internet of things (IoT).

Dengan begitu, bisa meningkatkan tingkat keamanan karyawan atas potensi kecelakaan kerja, karena karyawan tak perlu pergi ke area yang berbahaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Private Network XL Axiata Tawarkan Latensi Rendah

Konektivitas private network di solusi ini, memiliki karakteristik yang tidak dimiliki infrastruktur jaringan pada umumnya. Misalnya, private network memiliki tingkat realibilitas, kecepatan, dan keamanan tingkat tinggi. Dengan demikian, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan latensi rendah.

Teknologi ini juga bisa mencakup area yang sangat luas dan bisa mendukung perpindahan data antararea jaringan.

"Mining industry, seperti kita tahu adalah industri dengan penggunaan energi yang besar sehingga akan menghasilkan emisi karbon yang lebih tinggi dibandingkan industri lainnya," kata Feby.

Dengan penerapan green mining berbasis private network XL Axiata, perusahaan telko ini mengajak industri tambang agar turut mendukung target Indonesia menurunkan emisi karbon 43,2 persen di tahun 2030.

Sekadar informasi, solusi private network XL Axiata dipakai beberapa industri pertambangan di Indonesia. Dua di antaranya adalah PT Vale Indonesia dan PT Pamapersada Nusantara atau Pama.

3 dari 4 halaman

Jaringan 4G XL Axiata Sudah Ada di MRT Jakarta

Terlepas dari solusi private networknya, XL Axiata memperluas layanannya bagi pelanggan transportasi publik. Kali ini, XL Axiata memastikan sinyal 4G mereka tersedia di sepanjang jalur MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus.

Upaya menyebar sinyal 4G di jalur MRT Jakarta ini dilakukan sejak Agustus lalu. Di mana, pelanggan bisa mengakses jaringan XL Axiata saat berada di bawah tanah, baik di setiap stasiun maupun sepanjang jalur MRT Jakarta.

Langkah ini dilakukan agar pelanggan XL Axiata bisa terus terhubung dan produktif selama berada di MRT Jakarta.

“Dengan semakin pentingnya keberadaan layanan MRT Jakarta bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta sebagai sarana transportasi publik yang efisien, kami akhirnya bisa menghadirkan layanan XL Axiata bagi seluruh pelanggan di semua stasiun dan jalur bawah tanah MRT Jakarta," kata Head Network Operations XL Axiata Region Jabodetabek, Okrisimon.

Ia menambahkan, keberadaan jaringan dan sinyal XL Axiata di MRT Jakarta jadi kebutuhan pelanggan untuk tetap terhubung sekaligus produktif. Apalagi, MRT adalah transportasi yang dimanfaatkan oleh pekerja di kawasan bisnis utama di Jakarta.

Okrisimon menyebut, sejak tiga minggu hadirnya layanan XL Axiata di jalur bawah tanah MRT Jakarta, trafik XL Axiata meningkat 7 persen.

Hal ini jadi awal yang baik, karena pelanggan XL Axiata bisa memanfaatkan koneksi jaringan di MRT Jakarta.

4 dari 4 halaman

Lakukan Monitoring Jaringan XL Axiata

XL Axiata akan terus melakukan monitoring terhadap peningkatan trafik yang terjadi di sepanjang jalur MRT Jakarta. Perusahaan juga akan meningkatkan kualitas jaringan guna memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi selama berada di MRT Jakarta.

Hadirkan Jaringan di Sepanjang Jalur LRT Jabodebek

Sementara itu untuk jaringan di sepanjang jalur LRT, XL Axiata memastikan kualitas jaringan 4G LTE semuanya sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata. Baik yang berada di lintas Cibubur maupun lintas Bekasi.

XL Axiata melayani pelanggan di semua stasiun LRT dengan dukungan lebih dari 2.300 BTS 4G.

“Kami telah melakukan pengecekan kualitas jaringan XL Axiata di sepanjang jalur LRT Jabodebek. Sejauh ini bisa kami pastikan bahwa seluruh jalur LRT termasuk semua stasiun baik yang berada di lintas Cibubur maupun lintas Bekasi semuanya sudah terlayani oleh jaringan 4G," kata Okrisimon.

Okrisimon menuturkan, tim jaringan XL Axiata akan terus memastikan kualitas jaringan serta melihat potensi dan kebutuhan masyarakat atau pelanggan yang akan menggunakan LRT.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.