Sukses

Supermoon Masih Ada di Langit, Begini Tips Foto Super Blue Moon 31 Agustus 2023

Super Blue Moon merupakan fenomena langka bulan yang hanya sekali dalam tahun 2023 ini. Untuk mengabadikan momen langka ini, berikut tips yang dapat kamu gunakan untuk foto Blue Supermoon dengan mudah.

Liputan6.com, Jakarta - Kamu pasti sudah sering mendengar tentang fenomena alam yang menakjubkan bernama supermoon. Tapi tahukah kamu bahwa ada jenis supermoon yang lebih istimewa lagi, yaitu Super Blue Moon?

Super Blue Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat ketika bulan purnama (full moon) tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Istilah "Blue" dalam Super Blue Moon sebenarnya tidak merujuk pada warna bulan, tetapi lebih mengacu pada jarangnya terjadinya dua bulan purnama dalam satu bulan kalender.

Biasanya, bulan purnama terjadi sekali dalam sekitar 29,5 hari, tetapi dalam beberapa kasus, ada bulan di mana kita bisa menyaksikan dua kali bulan purnama. Fenomena ini disebut sebagai "Blue Moon."

Bertepatan pada hari Rabu 30 Agustus 2023, Blue Supermoon menghiasi langit malam Indonesia, dan kabarnya, akan muncul lagi pada Kamis 31 Agustus 2023. 

Agar dapat mengenang momen langka ini, kamu perlu memotret bulan yang sedang purnama ini dengan baik. Memotret Blue Supermoon bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, terutama jika kamu ingin berbagi keindahan langit dengan teman-temanmu di media sosial. 

Berikut tips foto supermoonagar foto Blue Supermoon kamu menjadi indah. Tips ini telah diuji berdasarkan pengalaman tim Tekno Liputan6.com sebelumnya. 

1. Persiapkan Perangkatmu

Pastikan kamu memiliki kamera yang dapat diatur manual, baik itu kamera DSLR atau ponsel dengan fitur foto manual. Jika menggunakan kamera DSLR, gunakan lensa telefoto untuk mendapatkan detail bulan yang lebih tajam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langkah Selanjutnya

2. Gunakan Tripod

Gunakan tripod untuk menjaga kamera tetap stabil. Ini akan membantu menghindari hasil foto yang buram akibat getaran kamera.

3. Pilih Mode Manual

Pilih mode manual pada kamera kamu untuk memiliki kendali penuh atas pengaturan seperti ISO, aperture, dan shutter speed.

4. Atur ISO Rendah

Gunakan pengaturan ISO rendah (misalnya 100-400) untuk mengurangi noise pada gambar.

5. Tentukan Aperture yang Sesuai

Gunakan aperture kecil (angka f-stop lebih besar) seperti f/8 hingga f/16. Ini akan membantu menjaga ketajaman detail pada foto.

 

 

3 dari 4 halaman

Cara Selanjutnya

6. Atur Shutter Speed Cepat

Gunakan shutter speed cepat, misalnya sekitar 1/250 detik, untuk mencegah bulan terlalu terang dan kehilangan detail.

7. Fokus Manual

Atur fokus kamera secara manual dengan mengatur fokus pada bulan. Bulan cukup jauh, jadi fokus manual akan memberikan hasil yang lebih tajam.

8. Gunakan Remote Shutter Release

Jika memungkinkan, gunakan remote shutter release atau timer kamera untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh menekan tombol shutter.

4 dari 4 halaman

Tips Selanjutnya

9. Komposisi Foto

Pikirkan tentang komposisi foto dengan memberi objek pendukung yang menarik, seperti bangunan, pohon, atau lanskap. Ini dapat menambah kedalaman dan konteks pada foto.

10. Gunakan Format RAW

Jika kamera kamu mendukungnya, pilih mode RAW agar lebih fleksibel untuk pengeditan.

11. Edit Sesuai Selera

Setelah pemotretan, kamu dapat meningkatkan foto-foto kamu menggunakan perangkat lunak pengeditan seperti Adobe Lightroom atau Photoshop. Sesuaikan exposure, kontras, dan keseimbangan warna untuk menghasilkan foto yang menakjubkan.

12. Kesabaran dan Konsistensi

Memotret supermoon mungkin memerlukan beberapa percobaan. Tetap bersabar dan terus bereksperimen dengan pengaturan dan komposisi yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.