Sukses

5 Kombo Flicker dan Ultimate Paling Mematikan di Mobile Legends yang Jarang Diketahui

Ingin menang di Mobile Legends? Coba kombinasi skill ultimate dan Flicker dari beberapa hero berikut ini yang dapat membuat lawan tak berkutik.

Liputan6.com, Jakarta - Dinobatkan sebagai salah satu game mobile terlaris di Asia Tenggara, Mobile Legends menawarkan permainan kompetitif dan tidak membosankan. 

Untuk dapat menang, gamer memerlukan strategi dan keahlian khusus dalam menempatkan skill dengan memanfaatkan momentum kepada lawan saat bertarung di Mobile Legends. Salah satunya skill ultimate.

Skill ultimate merupakan jurus utama sebuah hero yang biasanya digunakan untuk menginisiasi perang hingga menghabisi lawan.

Kemampuan ini dapat dikombinasikan dengan spell flicker untuk memindahkan hero pemain dalam waktu sekejap. Kombo ini mematikan bagi lawan karena membuat ultimate Anda menjadi tak terprediksi, dan membuat lawan tak sempat untuk menghindar.

Meski tak semua ultimate hero di Mobile Legends: Bang Bang dapat dikombinasikan dengan Flicker, berikut beberapa kombo yang dapat Kamu praktikkan menurut One ESports, Jumat (1/9/2023).

Chou - The Way of Dragon

Kombo ini sering dipakai oleh pemain Chou karena memerlukan kecepatan tangan tak biasa. 

Ultimate master Kungfu ini membuat lawan terlempar dalam periode waktu tertentu. Dengan menggunakan flicker, Kamu dapat menendang hero lawan ke arah teman tanpa memberikan musuh kesempatan untuk menghindar. 

Anda perlu memainkan skill lain dari Chou untuk mendekati lawan dan secara cepat menekan ultimate dan flicker ke arah berlawanan. Kombo ini cocok untuk mengunci target tunggal.

Ruby - I'm Offended!

Ruby memiliki kombinasi skill mematikan untuk melakukan crowd control (CC) sekaligus memberikan damage. Skill ultimate Ruby memungkinkan dia untuk menarik lawan dalam area secara bersamaan menuju dirinya. 

Dengan menggunakan flicker di saat tepat, Anda dapat menarik musuh lebih jauh ke arah belakang. Kombo ini cocok untuk menginisiasi perang dan mengurung lawan ke dalam turret pertahanan. 

Kombo Ruby ini cukup mudah dilakukan, baik pemain pemula hingga timnas memanfaatkan kombo ini untuk menculik lawan ke dalam peperangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hero dengan Kemampuan Perangkap

Lolita - Noumenon Blast

Keunggulan ultimate Lolita adalah jangkauannya yang luas. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk menyergap lawan yang berssembunyi ramai-ramai.

Dengan memperlambat dan menghentikan pergerakan lawan secara keseluruhan, skill ini sering digunakan sebagai inisiasi perang di permainan profesional Mobile Legends.

Untuk menggunakan kombo ini, Kamu dapat bersembunyi di semak dan menggunakan ultimate ke arah lawan. Kemudian, gunakan Flicker untuk maju mendekati lawan ketika Lolita sedang mengangkat palunya. Tanpa ada kesempatan untuk menghindar, kombo ini efektif untuk memenangkan pertarungan.

Grock - Wild Charge

Ultimate Grock membuatnya berlari menyundul lawan dengan memberikan damage ke satu arah. Sundulan Grock membuat lawan terlempar keatas dan terhenti apabila Grock menabrak Tembok.

Dengan kombo Flicker, anda dapat menempatkan sundulan Grock agar lebih jauh atau berbelok ke arah tembok.

Kombo ini sering digunakan untuk mengejar lawan ataupun menghentikan pergerakan mereka saat kabur.

Terizla - Penalty Zone

Terizla merupakan hero petarung jarak dekat dengan ultimate yang dapat mengurung lawan dalam zona berbentuk lingkaran. Musuh yang terjebak dalam area ultimate Terizla tidak dapat kabur kecuali menggunakan kemampuan blink atau teleportasi.

Sayangnya, jarak dari kemampuan mengurung Terizla ini cukup dekat dan lama untuk dikeluarkan.

Dengan menggunakan Flicker saat Terizla mengeluarkan skill ultimatenya, Kamu dapat mengejar lawan yang jauh ataupun keluar dari semak secara tiba-tiba tanpa khawati jarak yang dekat lagi.

3 dari 4 halaman

Sambut HUT RI ke-78, Mobile Legends Beri Kejutan untuk Pegiat Esports

Esports di Indonesia berkembang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut membuat eksistensi dan potensi industri ini semakin besar dan ramai diperbincangkan terutama oleh generasi milenial.

Bukan tanpa sebab, talenta-talenta esports yang terbukti dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia datang dari generasi muda penerus bangsa yang masih duduk di bangku sekolah dan perkuliahan. Inilah yang membuat esports sangat melekat erat dengan insutri pendidikan.

Berangkat dari hal ini, developer game Mobile Legends, Moonton Games melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda" tergerak untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswi di Institut Perbanas, dan Universitas Tujuh Belas Agustus demi mendorong kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarier di skena esports.

Pemberian beasiswa ini juga sekaligus merayakan HUT Republik Indonesia ke-78.

"Mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa. Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," ujar Azwin Nugraha, Marketing & Communications Manager Moonton Indonesia.

Sementara itu, Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan bahwa Perbanas ke depannya akan membuka peluang beasiswa bagi atlet-atlet esports yang memiliki prestasi nasional dan internasional.

4 dari 4 halaman

Syarat Mendapatkan Beasiswa

Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.

"Kami berharap dapat terus konsisten dalam mendukung ekosistem esports di Indonesia dan juga konsiten dalam berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan.

Ke depannya, kami juga membuka mentorship program bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, event officer, pemasaran dan masih banyak lagi," tambah Azwin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.