Sukses

Gempa Bantul Yogyakarta Trending Topic di Twitter, Warganet: Terasa hingga Pekalongan

Gempa Bantul Yogyakarta menggemparkan warganet. Simak reaksi mereka di Twitter dan pesan stay safe dari berbagai pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa magnitudo 6.6 baru saja mengguncang Bantul Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023), pukul 19.57 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa Bantul Yogyakarta terjadi di koordinat 8.70 Lintang Selatan (LS), 110.06 Bujur Timur (BT) atau sekitar 94 km Barat Daya Bantul-Daerah Istimewa Yogyakarta).

Berdasarkan laporan dari BMKG, gempa terjadi di kedalaman 12 Km dan tidak berpotensi tsunami. Disebutkan, gempa hari ini dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Kediri, hingga Mojokerto.

Walau pusat gempa berada di Bantul Yogyakarta, sejumlah warganet melaporkan gempa Bantul ini juga dirasakan oleh mereka yang tinggal di Demak, Tegal, hingga Pekalongan.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com malam ini, tagar #gempa dan keyword terkait seperti Kerasa, Bantul, Kenceng, Jogja, Malang, Sampe, Pekalongan, dan Lindu masuk trending topik di Twitter.

Berikut adalah bebereapa cuitan warga internet yang dihimpun oleh tim Tekno Liputan6.com dari platform media sosial milik Elon Musk tersebut.

"Sampe kediri kerasa #gempa," tulis @o****. Pengguna @n**** menulis, "kenceng amat :( #gempa." Sementara akun lain menuliskan "stay safe guys #Gempa."

Lainnya mencuitkan rasa terkejut mereka saat gempa Bantul Yogyakarta terjadi terasa hingga Demak, seperti pengguna platform media sosial ini.

"Lagi santai di depan komputer...rumah gerak² ternyata ada Gempa di Bantul..Lindu terasa sampai di Demaak..!!#gempa," cuit @A****

Selain di Demak, pengguna Twitter di Pekalongan pun mencuitkan mereka ikut merasakan gempa tersebut. "Kerasa bgt cui smpe ke pekalongan #gempa," tulis @r****.

"Pati kerasa bet, kirian anemia kumat taunya emg gempa, safe safety semuaa," ujar @m****.

"Buset dah kenceng amat gempanya, Sleman bergetar #gempa," @s****

"#Gempa bantul kerasa banget di karanganyar.. Padahal mau pulang ke Jogja.. Semoga mandali," ucap @0**** di akun Twitter-nya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa BumiIni yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sebelum:

  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
  • Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  • Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

 

3 dari 4 halaman

Saat Terjadi Gempa Bumi:

Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)

  • Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  • Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  • Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

4 dari 4 halaman

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

  • Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  • Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini