Sukses

Canggih, Apple Kembangkan Material Bodi iPhone yang Tahan Gores dan Abrasi

Apple patenkan material Komposit Spasial untuk bodi iPhone, iPad, dan Watch yang tahan gores dan abrasi untuk tingkatkan daya tahan perangkat.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikenal sebagai pembuat ponsel yang yang memiliki banyak inovasi di bidang teknologi. Terbaru, perusahaan diketahui sedang mempersiapkan cara untuk membuat iPhone lebih kuat dan tahan gores.

Berdasarkan dokumen terbaru, Apple telah diberikan paten untuk material Komposit Spasial oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (AS). Paten ini menunjukkan indikasi bahwa Apple tengah mengembangkan bahan jenis baru untuk memberikan perlindungan terhadap produknya di masa depan.

Menurut informasi yang dikutip dari Gizchina, Rabu (22/6/2023), raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini ingin memastikan penggunanya agar tidak perlu bergantung pada casing untuk memelihara perangkat mereka.

Lebih tepatnya, Apple berupaya untuk meningkatkan perlindungannya terhadap iPhone, iPad, dan Watch dengan membuat seluruh bodi tahan terhadap goresan dan baret.

Dalam dokumen paten tersebut, nama Christopher Prest, Stephen Lynch, dan Teodor Dabov tercantum sebagai penemu Komposit Spasial. Ketiganya adalah insinyur yang bekerja untuk Apple. 

Apple menjelaskan, hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih berbagai bahan untuk panel belakang adalah ketahanannya terhadap goresan dan masalah elektromagnetik. Meskipun plastik tidak mengganggu konektivitas radio, bahan ini dinilai tidak tahan gores.

Sebaliknya, logam lebih kuat terhadap goresan, namun rentan mengacaukan sinyal radio. Sebagai opsi terakhir, material keramik tahan gores dan tidak mengganggu konektivitas, tetapi tidak terlalu kokoh. 

Untuk itu, Apple memadukan komposit logam dan keramik untuk menghasilkan sifat anti gores, daya tahan unggul, dan minim gangguan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lengkapi Teknologi Crystal Shield Apple

Bahan substrat yang dihasilkan dari penggabungan ini akan menampilkan matriks yang dapat dicetak dengan logam dan keramik, antara 10 hingga 100 mikron.

Inovasi baru ini akan melengkapi teknologi Crystal Shield Apple untuk melindungi layar dari goresan. Dengan Komposit Spasial, iPhone akan tetap terlihat baru, bahkan setelah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun digunakan.

Kendati demikian, saat ini status pengembangan Komposit Spasial ini baru sekadar paten. Karena itu, belum ada informasi lebih lanjut tentang kapan material baru ini akan diterapkan pada iPhone, iPad, dan Apple Watch.

Yang pasti, teknologi ini belum akan digunakan pada iPhone 15 yang akan segera rilis beberapa bulan mendatang. 

3 dari 4 halaman

iOS 17 Kasih Waktu 72 Jam untuk Batalkan Perubahan Kode Sandi iPhone yang Terlupakan

Di sisi lain, Apple terus memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna iPhone. 

Setelah diumumkan pada WWDC 2023 lalu, iOS 17 menghadirkan beberapa fitur dan pembaruan yang sederhana namun bermanfaat.

Salah satunya adalah fleksibilitas untuk melindungi akses iPhone dari perubahan kode sandi yang tidak disengaja.

Kini, Apple menambahkan fitur baru untuk memungkinkan pengguna membatalkan perubahan passcode dengan menggunakan kode sandi sebelumnya selama jangka waktu 72 jam. Artinya, pengguna memiliki 3 hari untuk memutuskan kembali kode sandi mana yang akan digunakan.

Dilansir MacRumors, Jumat (16/6/2023), fitur ini berguna bagi pengguna yang tidak sengaja mengubah kode sandi atau lupa dengan passcode baru yang telah ditetapkan.

4 dari 4 halaman

Cata Mengembalikan Akses Passcode Lama Ketika Lupa Kode Sandi Baru

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna iOS 17 dapat mengakses opsi “Forgot Passcode” atau “Lupa Kode Sandi” pada lock screen perangkat. Dengan mengklik opsi tersebut, pengguna bisa menggunakan kode sandi sebelumnya.

Jika pengguna memutuskan untuk mengubah kembali kode sandi baru, diharapkan mereka dapat memilih passcode iPhone yang bisa diingat dengan baik. 

Meskipun begitu, Apple menyadari bahwa fitur ini dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang sebelumnya telah mengetahui kode sandi lama pengguna. 

Oleh karena itu, pengguna bisa menonaktifkan fitur ini melalui Settings atau Pengaturan. Di sana, terdapat opsi “Expire Previous Passcode Now” yang akan membuat kode sandi pengguna sebelumnya tidak dapat digunakan sama sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.