Sukses

Situs Geekbench Ungkap Skor Performa Chipset M2 Ultra Apple, Secepat Apa?

M2 Ultra akan mendukung lini terbaru dari perangkat Mac Pro dan MacStudio 2023 yang mulai dijual pada 13 Juni ini.

Liputan6.com, Jakarta - Apple secara resmi memperkenalkan chipset M2 Ultra terbarunya di gelaran WWDC 2023 bulan lalu. Chipset ini merupakan penerus M1 yang diumumkan tahun lalu.

M2 Ultra akan mendukung lini terbaru dari perangkat Mac Pro dan MacStudio 2023 yang mulai dijual pada 13 Juni ini. Tak lama setelah diperkenalkan, prosesor Apple itu telah muncul di platform benchmark Geekbench. 

Apple M2 Ultra mencetak sor 1.956 dan 27.945 dalam hasil tes single-core dan multi-core. Versi khusus M2 Ultra terlihat di Geekbench 5 ini berjalan pada perangkat dengan RAM 192 GB dan macOS 14 Sonoma Beta. 

Perlu dicatat, skor untuk prosesor yang sama berbeda pada pengujian Geekbench 5 dan 6. Pada Geekbench 6, chipset tersebut mendapatkan skor 2.837 untuk hasil tes single-core, serta 21.730 untuk tes multi-score.

Dilansir XDA Developers, Rabu (14/6/2023), kedua skor tersebut tampak lebih rendah dibandingkan skor yang diraih oleh CPU desktop unggulan terbaru dari Intel, yakni 24-core i9 13900KS. 

Chipset Intel ini memperoleh skor sekitar 3.500 dalam pengujian single-core dan sekitar 23.600 untuk multi-core. 

Selain itu, Ryzen 9 7950X3D 16-core juga memiliki skor yang lebih tinggi daripada M2 Ultra Apple, yakni sekitar 3.000 untuk single-core dan 20.000 untuk multi-core.

Kendati demikian, kedua chipset saingan M2 Ultra itu hanyalah komponen desktop utama yang tidak ditujukan untuk mendukung workstation kelas atas.

Apple M2 Ultra membawa CPU 24-core dan GPU 76-core yang diklaim menawarkan peningkatan masing-masing sebesar 20 persen dan 30 persen. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kemampuan M2 Ultra

Apple juga mengunggulkan kemampuan untuk media dari chip baru ini. Salah satunya adalah mampu menjalankan 22 stream rekaman 8K ProRes secara bersamaan di Mac Pro.

Mac Pro secara khusus dipilih karena punya kemampuan yang setara dengan tujuh kartu Afterburner, yang diandalkan Mac Pro berbasis Intel untuk akselerasi video.

Fitur lainnya dari chip Apple baru ini adalah WiFi 6e, Bluetooth 5.3, dan 10GB Ethernet built-in (dual 10Gb Ethernet pada Mac Pro), serta ruang sampai delapan port Thunderbolt 4 pada Mac Pro dan enam slot PCIe gen 4.

3 dari 4 halaman

Apple Luncurkan MacBook Air 15 Inci Pakai Chip M2

Dirilisnya M2 Ultra bersama dengan Mac Pro yang diperbarui pun melengkapi transisi Apple selama bertahun-tahun, dari chip Intel ke silikonnya sendiri.

Melalui WWDC 2023 juga, Apple memperkenalkan laptop MacBook Air 15 inci baru, yang telah menggunakan chip M2.

Mengutip siaran pers di laman resmi Apple, Selasa (6/6/2023), MacBook Air baru ini menampillkan layar Liquid Retina 15,3 inci dengan resolusi tinggi yang luas.

Kecerahannya mencapai 500 nits dengan dukungan untuk 1 miliar warna. Dibandingkan laptop PC yang dibandingkan, laptop ini memiliki resolusi yang dua kali lipat dan 25 persen lebih terang.

4 dari 4 halaman

Jadi Laptop 15 Inci Paling Tipis di Dunia

Perusahaan mengklaim MacBook Air baru terbaru ini sebagai laptop 15 inci paling tipis di dunia, dengan ketebalan hanya 11,5 mm. Laptop Apple ini juga hampir 40 persen lebih tipis dan setengah pon lebih ringan dari laptop PC yang sebanding.

Fitur lainnya adalah pengisian daya MagSafe, dua port Thunderbolt untuk menyambungkan aksesori hingga layar eksternal 6K, hingga headphone jack 3,5 mm.

Mendapatkan tenaga dari chip M2, MacBook Air 15 inci disebut memiliki kinerja hingga 12 kali lebih cepat dibanding MacBook Air berbasis Intel yang paling cepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.