Sukses

Hari Paskah, Warna Apa yang Kamu Lihat di Ilusi Telur Paskah Ini?

Merayakan Hari Paskah, yuk main ilusi optik ini. Kira-kira kamu lihat telur Paskah di gambar ini berwarna apa?

Liputan6.com, Jakarta - Umat Kristiani tengah merayakan Hari Paskah, Minggu (9/4/2023). Paskah biasanya identik dengan telur Paskah. Bagi umat Kristiani, biasanya tradisi Paskah dimulai dengan mencari telur paskah pada subuh di hari Minggu.

Paskah jatuh pada hari Minggu, yakni hari ketiga setelah Jumat dan merupakan hari kebangkitan.

Ada anggapan bahwa telur merupakan penggambaran adanya kehidupan setelah kematian, kehidupan baru, dan suka cita di balik warna warni telur yang dihias. Oleh karenanya, telur Paskah erat dengan tradisi Paskah umat Kristiani.

Tradisi ini juga tak lepas dengan kebiasaan di Eropa, di mana Paskah selalu jatuh di awal musim semi. Untuk merayakannya, orang-orang membagikan telur di berbagai negara Eropa.

Bicara mengenai telur Paskah, ada sebuah ilusi optik telur Paskah di bawah ini yang mengajak kita untuk melihat warna telur Paskah di ilusi ini.

Apakah warnanya oranye, pink, atau justru hijau? Bagaimana jika sebenarnya semua warna tersebut sama.

Mengutip The Sun, Minggu (9/4/2023), gambar mencengangkan ini disebut ilusi Munker dan menipu mata siapa pun yang melihatnya dengan cara yang sangat cerdas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Kalau Ternyata Warna Telurnya Sama Semua?

Pada dasarnya, garis yang rapat menipu otak siapa pun yang melihatnya, sehingga melihat warna warna berbeda.

Pencipta berbagai macam ilusi optik, Profesor David Novick, mengunggah beberapa hal serupa di Twitter.

"Ilusi adalah fungsi dari warna framing latar depan yang cenderung mewarnai lingkaran tengah," ujarnya, memberi penjelasan.

Ia lebih lanjut mengatakan, "Warna yang tampak dari lingkaran pusat adalah warna bingkai latar depan dan warna lingkaran."

Semakin pengguna melihatnya dari jauh, semakin banyak juga efek yang bekerja. Kamu bisa memeriksa sendiri gambar di atas.

Coba perbesar gambar dan kamu akan melihat bawa warna telur Paskah di gambar tersebut memang sama.

 

3 dari 4 halaman

Tentang Telur Paskah

Sementara itu, Paskah adalah festival Kristen yang penting bagi umat Kristen untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Alkitab mengatakan bahwa Yesus mati di kayu salib pada hari yang disebut Jumat Agung. Menurut Alkitab, Yesus dibangkitkan dan hidup kembali pada Minggu Paskah.

Paskah dirayakan pada tanggal yang berbeda setiap tahun, antara 21 Maret dan 25 April, tergantung waktu bulan purnama di musim semi. Tahun ini, paskah dirayakan pada Minggu, 9 April 2023.

Banyak orang Kristen biasanya menghabiskan waktu di gereja untuk berpikir, berdoa, dan merayakan kehidupan Yesus Kristus, dan mungkin berkumpul dengan teman dan keluarga untuk jamuan makan khusus. Paskah juga adalah perayaan yang sempurna untuk menyatukan keluarga untuk bersenang-senang. 

Sebagian besar simbolisme festival Kristen diambil dari aspek yang tidak ditampilkan dalam alkitab. Untuk perayaan paskah, simbol itu adalah kelinci paskah dan telur paskah.

Dikutip dari Diario AS pada Minggu, 9 April 2023, tradisi menyembunyikan telur saat Paskah diyakini berasal dari festival musim semi pagan yang merayakan kehidupan baru, titik balik musim semi, dan awal yang baru. Selama festival ini, telur dihias dan diberikan sebagai hadiah untuk melambangkan kelahiran kembali alam setelah musim dingin.

Ketika agama Kristen tumbuh di Eropa pada abad ke-1, festival pagan diadaptasi oleh agama baru tersebut. Cangkang telur dipandang sebagai simbol makam tempat Yesus muncul, sedangkan telur melambangkan kehidupan baru.

4 dari 4 halaman

Sejarah Telur Paskah

Mendekorasi telur Paskah adalah tradisi yang sudah ada setidaknya sejak abad ke-13. Salah satu penjelasan untuk kebiasaan ini adalah bahwa telur dulunya merupakan makanan yang dilarang dimakan oleh para pemimpin gereja selama seminggu menjelang Paskah (dikenal sebagai Pekan Suci). 

Sebagai gantinya, orang akan melukis dan menghiasnya untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan. Setiap telur yang diletakkan minggu itu disimpan dan dihias untuk dijadikan telur Pekan Suci, yang kemudian diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah.

Seiring waktu, tradisi menghias dan menyembunyikan telur saat Paskah menjadi populer di kalangan umat Kristiani, dan tetap menjadi bagian penting dari perayaan Paskah di banyak budaya di seluruh dunia. Saat ini, banyak keluarga dan komunitas terus menyembunyikan telur untuk ditemukan anak-anak, seringkali sebagai bagian dari perburuan telur Paskah atau kegiatan perayaan lainnya.

Orang Victoria mengadaptasi tradisi dengan telur karton berlapis satin yang diisi dengan hadiah Paskah. Hingga saat ini, telur paskah biasanya terbuat dari cokelat. Dikutip dari BBC, telur cokelat pertama kali muncul di Prancis dan Jerman pada abad ke-19, tetapi rasanya pahit dan keras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.