Sukses

TravelWifi Siap Kembangkan eSIM untuk Tingkatkan Layanan Internet Pelancong di Luar Negeri

Dengan kebutuhan akan akses internet termasuk mobile WiFi yang terus bertumbuh, TravelWifi mengungkapkan akan terus meningkatkan layanannya dengan menyiapkan layanan eSIM.

Liputan6.com, Jakarta - Digitalisasi tidak dimungkiri telah membawa perubahan signifikan terhadap jaringan internet. Kini, jaringan internet terus berkembang menjadi lebih cepat, bahkan telah mencapai teknologi jaringan 5G.

Seiring dengan perkembangan kecepatan internet, pengguna internet pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Menurut laporan terbaru We Are Social dan Hootsuite, jumlah pengguna pengguna internet di seluruh dunia telah mencapai 5,16 miliar pada Januari 2023.

Secara persentase, jumlah itu mencapai sekitar 64,4 persen dari keseluruhan populasi dunia yang diperkirakan mencapai 8,01 miliar. Hingga Januari 2023, pengguna internet juga mengalami kenaikan dari tahun lalu sekitar 1,9 persen.

Dengan peningkatan tersebut, kebutuhan akan internet harus diakui erat dengan kehidupan masyarakat saat ini. Terlebih, banyak kegiatan yang kini memerlukan akses internet, salah satunya ketika bepergian jauh.

Saat bepergian jauh, koneksi internet menjadi salah satu yang dibutuhkan. Kehadiran internet bisa membantu para pelancong untuk mendapatkan informasi seputar tempat yang mereka tuju, menjalin komunikasi dengan orang lain, hingga membagikan momen di media sosial.

Kendati demikian, saat bepergian jauh terutama ke luar negeri, jaringan internet kadang bisa menjadi kendala tersendiri. Untuk memudahkan para pelancong tersebut, TravelWifi pun hadir untuk menyediakan layanan mobile WiFi yang lebih mudah dengan harga terjangkau.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/3/2023), TravelWifi kini sudah menjangkau lebih dari 140 negara, termasuk Indonesia dan memiliki 10 cabang yang tersebar di seluruh dunia. Cabang TravelWifi sendiri kini telah hadir Amerika Serikat, Perancis, Cile, Britania Raya, Swiss, Brasil, Spanyol, Singapura, Timur Tengah dan Indonesia.

TravelWifi sendiri hadir dengan teknologi Cloud SIM yang dapat membuat koneksi di seluruh dunia. Jadi, ketika pengguna menyalakan layanan TravelWifi, perangkat TravelWifi akan langsung mengenali lokasi dan terhubung dengan jaringan terbaik di wilayah tersebut.

Melihat kebutuhan akan Mobile WiFi yang terus bertumbuh, Firman Raditya selaku Direktur TravelWifi Indonesia menyatakan TravelWifi juga akan ikut meningkatkan layanannya. Salah satunya yang tengah disiapkan adalah menghadirkan layanan eSIM.

"TravelWifi akan terus berkembang bersama dengan para traveler dan akan terus melakukan inovasi, salah satunya adalah TravelWifi sedang menggodok teknologi eSIM yang tentunya akan lebih memudahkan para traveler selama bepergian ke luar negeri," tuturnya menutup pernyataan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Provider Internet Asal AS Masuk Indonesia, Tawarkan Teknologi CloudSim

Untuk diketahui, TravelWifi sebagai perusahaan asal Amerika Serikat pertama kali hadir meramaikan industri internet di Indonesia pada 2021. 

TravelWifi menghadirkan produk unik dengan teknologi cloudSim, tanpa sim card. Dengan teknologi ini perusahaan menyasar pasar internet di perkotaan yang belum terjangkau jaringan fiber optic dan juga pengguna internet dengan mobilitas tinggi.

CEO Travelwifi Indonesia, Firman Raditya, mengatakan tahun 2020 adalah titik balik model bisnis yang semula melayani kebutuhan internet untuk traveller ke luar negeri menjadi kebutuhan dalam negeri.

"Adanya pandemi melahirkan akselerasi penetrasi penggunaan internet di dalam negeri karena hampir semua aspek kehidupan yang tadinya offline menjadi online," ujar Firman melalui keterangannya, Rabu (16/6/2021).

Dengan teknologi cloudSim, pengguna bisa terkoneksi ke jaringan provider internet di setiap negara yang bekerja sama dengan TravelWifi.  

 

3 dari 5 halaman

Gandeng Operator Seluler Indonesia

Di Indonesia, TravelWifi bekerja sama dengan Telkomsel, XL, Indosat, dan Smartfren. Di AS sendiri, perusahaan menggandeng AT&T, Vodafone, dan T-Mobile. Lalu Softbank dan Docomo untuk negara Jepang, serta Singtel dan Starhub di Singapura.

"Kerjasama dengan beragam multi-provider tersebut memberikan koneksi jaringan 'tanpa blank spot'. Kelebihan lainnya adalah modem TravelWifi dapat dibawa ke mana saja," ucap Firman menjelaskan.

Ia menambahkan keunggulan teknologi cloudSim memungkinkan perbaikan jaringan secara instan dan remote karena tidak memerlukan pengecekan fisik.  

4 dari 5 halaman

Deposit untuk Peminjaman

TravelWifi memberikan kemudahan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan modem ini, cukup dengan menaruh deposit untuk peminjaman modem dan membayar paket data sesuai kebutuhan. Biaya deposit akan dikembalikan 100 persen bila konsumen mengembalikan modemnya.

TravelWifi juga mengajak pengguna tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga membuka kesempatan untuk bermitra sebagai distributor, reseller, atau affiliate.

Internet yang tadinya adalah pengeluaran rutin, dengan bermitra bersama TravelWifi dapat menjadi tambahan pendapatan.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.