Sukses

Pencurian Mobil Hyundai dan Kia Pakai Kabel USB Ramai di TikTok, Ini Reaksi Perusahaan

Pencurian mobil menggunakan kabel USB, terutama mobil Hyundai dan Kia ramai di Tiktok.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai dan KIA meluncurkan pembaruan perangkat lunak darurat pada beberapa model mobil mereka yang rentan terhadap peretasan dan pencurian.

"Menanggapi meningkatnya pencurian yang menargetkan kendaraan tanpa kunci kontak dan melumpuhkan perangkat anti-pencurian di Amerika Serikat, Hyundai memperkenalkan pemutakhiran perangkat lunak anti-pencurian gratis untuk mencegah kendaraan menyala selama pencurian yang dipopulerkan di TikTok dan saluran media sosial lainnya," tulis Hyundai, dikutip dari Bleeping Computer, Kamis (16/2/2023).

Peretasan mobil banyak diunggah di TikTok sebagai "tantangan" sejak Juli 2022, dengan video yang menunjukkan cara melepas penutup kolom kemudi untuk membuka slot USB-A yang dapat digunakan untuk menyalakan mobil.

Masalahnya terletak pada software yang memungkinkan sistem "turn-key-to-start" melewati immobilizer yang memverifikasi keaslian kode di transponder kunci ke ECU mobil.

Celah itu memungkinkan pencuri untuk mengaktifkan paksa silinder pengapian menggunakan kabel USB untuk menyalakan kendaraan.

Dampak dari apa yang disebut "Kia Challenge" begitu signifikan sehingga di Los Angeles, Hyundai dan Kia mengalami peningkatan pencurian yang tajam sebesar 85 persen pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Negara bagian Chicago bahkan melaporkan kenaikan sembilan kali lipat untuk kasus yang sama.

Departemen Perhubungan Amerika Serikat (United States Department of Transportation/NHTSA) menerbitkan postingan yang menjelaskan bahwa kelemahan keamanan berdampak pada sekitar 3,8 juta kendaraan Hyundai dan 4,5 juta mobil KIA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembaruan Software Gratis

Sejak November 2022, kedua merek mobil tersebut telah bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di seluruh Amerika Serikat untuk menyediakan puluhan ribu kunci roda kemudi. Namun, pembaruan perangkat lunak sekarang akan memecahkan masalah keamanan dengan lebih baik.

Pembaruan perangkat lunak akan diberikan gratis untuk semua kendaraan yang terkena dampak, lebih dari 1 juta model Elantra 2017-2020, Sonata 2015-2019, dan mobil Venue 2020-2021.

Fase peluncuran kedua akan selesai hingga Juni 2023 dan untuk model berikut:

  • Aksen 2018-2022
  • Elantra 2011-2016
  • 2021-2022 Elantra
  • 2018-2020 Elantra GT
  • Genesis Coupe 2011-2014
  • 2018-2022 Kona
  • Palisade 2020-2021
  • Santa Fe Sport 2013-2018
  • Santa Fe 2013-2022
  • Santa Fe XL 2019
  • Sonata 2011-2014
  • Tucson 2011-2022
  • 2012-2017, Veloster 2019-2021

Pembaruan gratis akan dipasang di dealer resmi dan jaringan layanan Hyundai di AS, di mana akan memakan waktu kurang dari satu jam. Pemilik mobil yang memenuhi syarat akan diberitahukan oleh pembuat mobil secara individual.

 

3 dari 4 halaman

Komitmen Hyundai dan Kia untuk Pelanggan

Pengumuman tersebut menjelaskan bahwa pemutakhiran perangkat lunak akan memodifikasi logika "turn-key-to-start" untuk mematikan kunci kontak saat pemilik mobil mengunci pintu menggunakan key fob asli.

Setelah upgrade, kunci kontak hanya akan aktif jika key fob digunakan untuk membuka kunci kendaraan.

Hyundai juga akan menyediakan stiker jendela mobil yang memberi peringatan kepada pencuri bahwa perangkat lunak mobil telah ditingkatkan untuk menetralisir peretasan yang dipromosikan media sosial, mencegah upaya apa pun.

Untuk model tanpa immobilizer yang tidak dapat menerima pemutakhiran perangkat lunak perbaikan, Hyundai akan menanggung biaya kunci roda kemudi untuk pemiliknya.

Kia juga telah berjanji untuk segera meluncurkan pembaruan perangkat lunaknya, tetapi belum merilis pengumuman terkait tanggal atau detail tertentu.

4 dari 4 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.