Sukses

Terjemahan Mesin AI Facebook Mampu Terjemahkan 200 Bahasa

Facebook mengembangkan satu model AI bernama NLLB-200; model itu mampu menerjemahkan 200 bahasa berbeda, yang diklaim lebih akurat daripada apa yang dapat dicapai oleh teknologi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti AI di Facebook mengumumkan inisiatif No Language Left Behind (NLLB) sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan terjemahan mesin berkualitas tinggi untuk sebagian besar bahasa di dunia.

Mereka telah membangun satu model AI bernama NLLB-200; model itu mampu menerjemahkan 200 bahasa berbeda, yang diklaim lebih akurat daripada apa yang dapat dicapai oleh teknologi sebelumnya.

"Saat membandingkan kualitas terjemahan dengan penelitian AI sebelumnya, NLLB-200 mencetak skor rata-rata 44 persen lebih tinggi. Untuk beberapa bahasa di Afrika dan India, terjemahan NLLB-200 bahkan sekitar 70 persen lebih akurat," kata Facebook dikutip dari laporannya.

Guna mengevaluasi dan meningkatkan NLLB-200, mereka membangun FLORES-200, kumpulan data yang memungkinkan peneliti menilai kinerja model AI ini dalam 40.000 arah bahasa berbeda.

FLORES-200 memungkinkan mereka mengukur kinerja NLLB-200 dalam setiap bahasa untuk memastikan bahwa terjemahannya berkualitas tinggi.

"Kami membuka model NLLB-200 dan kumpulan data FLORES-200 untuk pengembang, selain kode latih model dan kode untuk membuat kembali kumpulan data latih," tutur Facebook.

Selain itu, Facebook juga memberikan hibah hingga USD 200.000 untuk penggunaan NLLB-200 yang berdampak bagi peneliti dan organisasi nirlaba dengan inisiatif yang berfokus pada keberlanjutan, ketahanan pangan, kekerasan berbasis gender, pendidikan, atau bidang lain untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ajakan Riset bagi Lembaga Nonprofit

Lembaga nonprofit yang tertarik menggunakan NLLB-200 untuk menerjemahkan dua atau lebih bahasa Afrika, serta peneliti yang bekerja di bidang linguistik, terjemahan mesin, dan teknologi bahasa, juga dipersilakan untuk menyampaikan lamarannya kepada Facebook.

"Kemajuan penelitian ini akan mendukung lebih dari 25 miliar terjemahan yang disajikan setiap hari di Feed di Facebook, Instagram, dan teknologi kami lainnya," ujar Facebook.

Beberapa bahasa—termasuk Inggris, Mandarin, Spanyol, dan Arab—mendominasi konten di dunia maya. Penutur asli dari bahasa yang digunakan secara luas ini mungkin tidak menganggap betapa berartinya membaca sesuatu dalam bahasa ibu Anda sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Inklusi

NLLB akan membantu lebih banyak orang membaca hal-hal dalam bahasa pilihan mereka, daripada selalu membutuhkan bahasa perantara yang tidak jarang malah mengakibatkan sentimen atau konten salah. 

NLLB juga dapat membantu memajukan teknologi lain, seperti membangun asisten cerdas yang bekerja dengan baik dalam bahasa seperti Jawa dan Uzbekistan, atau membuat sistem untuk mengambil film Bollywood dan menambahkan subtitel akurat di dalam bahasa Swahili atau Oromo.

Saat metaverse mulai terbentuk, Facebook pun meyakini bahwa kemampuan untuk membangun teknologi yang bekerja dengan baik dalam berbagai bahasa yang lebih luas, akan membantu mendemokratisasi akses ke pengalaman imersif di dunia virtual.

4 dari 4 halaman

Infografis skandal kebocoran data Facebook

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.