Sukses

Produktivitas Merosot karena Laptop Lemot? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Saat laptop yang kamu gunakan lemot, pasti kamu langsung mencari tahu penyebabnya dan cara mengatasi biar nggak lemot lagi.

Liputan6.com, Jakarta Sejak pandemi, banyak perusahaan yang menerapkan hybrid working yang merupakan kombinasi bekerja di kantor (WFO) dan kerja dari rumah (WFH) atau dari mana saja. 

Ketika menjalankan WFH, pastinya kita menggunakan laptop agar produktivitas tetap berjalan lancar. Tapi gimana jadinya, kalau laptop yang digunakan justru lemot? Tentu, produktivitas jadi merosot dan mood buat kerja terganggu. 

Saat laptop yang kamu gunakan lemot, pasti kamu langsung mencari tahu penyebabnya dan cara mengatasi biar nggak lemot lagi. Biar lebih jelas, cek beberapa penyebab laptop lemot berikut ini:

1. Masalah di Hardisk

Kamu harus tahu kalau hardisk juga memiliki batasan usia. Jika hardisk sudah tua, artinya kamu harus segera menggantinya karena akan mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan. Selain itu, kamu juga harus cek kapasitas hardisk. Jika sudah hampir penuh atau mencapai 90% sangat besar kemungkinan laptopmu jadi lemot. 

2. Banyak Startup Programs

Kalau kamu memiliki banyak aplikasi di laptop, hal itu bisa menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Soalnya, beberapa aplikasi itu akan berjalan di background secara otomatis saat kamu mulai menyalakan laptop. Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika booting, akan menjadikan laptop semakin lemot.

3. Banyak Add-ons

Secara nggak sadar, kamu suka menambahkan add-ons pada laman browser. Hal ini lah penyebab laptop lemot. Jadi, kamu perlu teliti sebelum memasang add-ons, ya.

4. Banyak Jalankan Aplikasi

Nggak jarang kamu membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Hal ini juga merupakan penyebab laptop lemot, karena terbatasnya RAM.

5. Banyak Browser Tab yang Dibuka

Nah, membuka terlalu banyak tab pada browser juga dapat menguras RAM laptop, loh. Apalagi kalau situs yang sedang dibuka memiliki fitur auto-refreshing.

6. Kena Virus

Virus pada perangkat elektronik ini memang bisa memperlambat bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, waspada saat menerima file baik secara online maupun offline.

7. Antivirus yang Terlalu Aktif

Untuk mengatasi adanya virus pada laptop, pasti kamu sudah bersiap dengan aplikasi antivirus. Namun, kalau aplikasi antivirus ini terlalu aktif, juga menjadi penyebab laptop lemot karena berjalan di background. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengatur waktu tertentu untuk melakukan scanning secara rutin.

8. Ukuran RAM Kecil

Besarnya RAM yang terdapat pada laptop menjadi salah satu faktor penting terhadap kecepatannya. Kalau RAM kecil, bisa coba ganti ke RAM yang lebih besar.

9. Jarang Melakukan Update OS

Pengguna laptop Windows atau MacOS, kamu tetap perlu rutin memperbarui sistem operasinya. Hal ini guna untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada laptop. Kalau jarang melakukan update, siap-siap saja laptop akan menjadi lemot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi Jitu!

Lalu kalau kamu sudah tahu penyebabnya, sekarang saatnya untuk mencari solusinya. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan desktop dan jangan terlalu banyak membuka aplikasi dalam waktu bersamaan. 

Selain itu, kamu dapat juga bisa mulai mengurangi aplikasi yang nggak digunakan, terutama yang tersimpan di Drive C. Kemudian bisa mengaktifkan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Solusi lainnya, agar laptopmu nggak lemot dan produktivitasmu berjalan normal adalah menambah kapasitas RAM. Jika menurutmu cara mengatasi laptop lemotmu perlu menggantinya dengan yang baru, tentu ini adalah opsi yang baik.

Kamu bisa memilih laptop yang punya sistem operasi mumpuni serta minim masalah, seperti macbook air. Itu karena di setiap pembaruan produknya, macbook air hanya mengalami perubahan yang sifatnya minor.

Menariknya lagi, macbook air memiliki ukuran kecil dan bobot yang ringan, jadi lebih mudah dibawa ke mana-mana, apalagi jika kamu ingin bekerja di luar rumah. Daya tahan baterai yang sangat hemat, tentunya membuatmu nggak perlu khawatir buat sering nge-charge di sela-sela meeting online.

Oh ya, jika bidang pekerjaanmu membutuhkan performa tinggi, ada baiknya untuk memilih PC. Yup, kamu dapat memilih PC rakitan karena komponen atau speknya dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhanmu. 

Jika sudah ada PC, jangan lupa untuk melengkapinya dengan elemen penting di komputermu ya, yaitu keyboard. Rekomendasi terbaiknya adalah keyboard logitech yang kini hadir dengan praktis (tanpa kabel atau wireless).

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini