Sukses

Sony dan Induk Lego Group Suntik Dana Rp 28,7 Triliun ke Epic Games

Epic Games mengungkapkan bahwa masing-masing pihak, Sony dan KIRKBI, menginvestasikan dana untuk pembangunan metaverse senilai US$ 1 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Sony Group Corporation dan KIRKBI, perusahaan induk dan investasi keluarga di belakang The Lego Group, menyuntikkan dana senilai USD 2 miliar (sekitar Rp 28,7 triliun) ke Epic Games.

Pendanaan ini nantinya bakal digunakan untuk pembangunan metaverse, serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan oleh perusahaan game di balik Fortnite tersebut.

Melalui keterangan tertulis di laman resminya, dikutip Rabu (13/4/2022), Epic Games mengungkap, masing-masing pihak menginvestasikan dana senilai USD 1 miliar.

Ketiganya pun mengatakan, mereka bertujuan untuk menciptakan hiburan sosial baru yang mengeksplorasi hubungan antara dunia digital dan dunia fisik.

"Sebagai perusahaan hiburan kreatif, kami sangat senang berinvestasi di Epic untuk memperdalam hubungan kami di bidang metaverse," kata Kenichiro Yoshida, Chairman, President dan CEO, Sony Group Corporation.

Menurut Yoshida, metaverse adalah ruang di mana kreator dan pengguna bisa membagikan waktu mereka.

Sony Group Corporation pun yakin dengan keahlian Epic, termasuk game engine mereka yang kuat, bersama teknologi Sony, akan mempercepat upaya pengembangan pengalaman digital dalam olahraga dan inisiatif produksi virtualnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Percepat Pembangunan Metaverse

Søren Thorup Sørensen, CEO, KIRKBI, juga mengatakan bahwa sebagian dari investasi mereka difokuskan pada tren yang mereka yakini, akan berdampak pada dunia masa depan tempat anak-anak akan tinggali.

"Investasi ini akan mempercepat keterlibatan kami di dunia permainan digital," kata Sørensen.

"Dan kami senang berinvestasi di Epic Games untuk mendukung perjalanan pertumbuhan mereka yang berkelanjutan, dengan fokus jangka panjang menuju metaverse masa depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tim Sweeney, CEO dan Founder Epic Games mengatakan, saat Epic membayangkan kembali masa depan hiburan dan permainan, mereka merasa membutuhkan mitra yang memiliki visi yang sama dengannya.

"Investasi ini akan mempercepat pekerjaan kami untuk membangun metaverse dan menciptakan ruang di mana pemain dapat bersenang-senang dengan teman-teman," kata Sweeney.

Selain itu, kata Sweeney, ruang ini juga menjadi tempat di mana brand bisa membangun pengalaman yang kreatif dan imersif, dan kreator konten dapat membangun komunitas dan berkembang.

3 dari 4 halaman

Epic dan Lego Sepakat Garap Metaverse Ramah Anak

Sebelumnya, Lego Group dan Epic Games mengumumkan kerja sama mereka untuk menciptakan metaverse untuk anak dan keluarga, yang dinilai aman.

Melalui kemitraan ini, keduanya akan bekerja sama membangun pengalaman digital yang imersif, menginspirasi secara kreatif, dan menarik untuk dinikmati oleh anak-anak dari segala usia.

"Anak-anak menikmati bermain di dunia digital dan fisik dan bergerak dengan mulus di antara keduanya," kata Niels B Christiansen, CEO The Lego Group dalam keterangan resmi di laman Epic Games, dikutip Jumat (8/4/2022).

Menurut Christiansen, Lego dan Epic Games percaya ada potensi besar bagi anak untuk mengembangkan keterampilan bagi seumur hidupnya, seperti kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi melalui pengalaman digital.

Namun, kata Christiansen, mereka memiliki tanggung jawab untuk membuatnya aman, menginspirasi, dan bermanfaat bagi semua.

"Sama seperti kami telah melindungi hak anak-anak atas permainan fisik yang aman selama beberapa generasi, kami berkomitmen untuk melakukan hal yang sama untuk permainan digital," kata Christiansen.

4 dari 4 halaman

Pengalaman Digital yang Ramah Keluarga

Baik Epic dan Lego juga sepakat, pengalaman digital yang ramah keluarga akan memberikan anak-anak akses ke alat yang memberdayakan mereka untuk menjadi kreator yang penuh percaya diri.

Selain itu, akses ini juga bisa memberikan mereka peluang bermain dengan pengalaman yang luar biasa di ruang yang aman dan positif.

"Grup Lego telah memikat imajinasi anak-anak dan orang dewasa melalui permainan kreatif selama hampir satu abad," ujar Tim Sweeney, CEO dan pendiri dari Epic Games.

"Kami bersemangat untuk berkumpul bersama demi membangun ruang di metaverse yang menyenangkan, menghibur, dan dibuat untuk anak-anak dan keluarga," imbuhnya.

Kedua perusahaan mengatakan, metaverse telah berevolusi dan membentuk ulang cara orang bertemu, bermain, bekerja, belajar, dan berinteraksi di dunia virtual.

Lego dan Epic pun menyatakan bakal menggabungkan pengalaman mereka untuk memastikan bahwa iterasi internet di kemudian hari, dirancang dari awal dengan mempertimbangkan kesejahteraan anak-anak.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.