Sukses

Smartfren Prediksi Trafik Internet Saat Ramadan dan Idul Fitri Melonjak 14,5 Persen

Trafik internet pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diprediksi meningkat lantaran kemungkinan pemerintah tidak mengeluarkan larangan mudik seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Bandung - Menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2022, Smartfren memprediksi penggunaan layanan internet akan meningkat 14,5 persen dibandingkan kondisi biasanya.

Sebelumnya, pada musim Ramadan dan Idul Fitri 2021, Smartfren mengalami peningkatan trafik internet hingga 9,6 persen.

Trafik internet pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diprediksi meningkat lantaran kemungkinan pemerintah tidak mengeluarkan larangan mudik seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan, jika mudik tidak dilarang, diprediksi gelombang mudik masif bakal terjadi jelang Idul Fitri 2022. Ia memperkirakan trafik data di area mudik meningkat mulai H-7 Idul Fitri.

Smartfren juga memetakan ada 14 area kemacetan atau keramaian di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Smartfren juga memperkirakan, titik-titik yang menjadi tempat berkumpulnya pelanggan saat mudik ada di rest area.

Untuk itulah, tim Smartfren saat ini tengah dalam progress pengecekan jaringan di semua jalur mudik, dari sisi coverage maupun capacity, termasuk dilakukan optimasi jaringan. Jika ada peningkatan, Smartfren pun akan menambah kapasitas guna memenuhi kebutuhan pemudik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Peningkatan Trafik Smartfren

Salah satu BTS Smartfren di Bogor. (Doc: Smartfren)

"Kalau ada mudik, kami petakan dengan melakukan test drive. Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan peningkatan trafik, kami fokuskan di area mudik, termasuk penyiapan mobile BTS," kata VP Network Operation Smartfren, Agus Rohmat, dalam press conference Uji Jaringan Smartfren, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Mobile BTS ini nantinya ditempatkan di area-area keramaian. Agus mencontohkan, rest area di jalur mudik misalnya di tol Cipali atau area wisata yang ramai saat momen libur Idul Fitri, misalnya di Borobudur dan lain sebagainya.

 

3 dari 3 halaman

Daerah dengan Peningkatan Trafik

Teknisi Smartfren saat melakukan optimasi BTS di Bogor. (Doc: Smartfren)

Untuk Pulau Jawa, peningkatan trafik masif diperkirakan terjadi di Jawa Tengah. Sementara, Jawa Barat hanya akan sedikit mengalami peningkatan trafik karena sebagian wilayah merupakan jalur transit pemudik yang menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Peningkatan trafik juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

Sementara, trafik internet di wilayah Jabodetabek, Sulawesi, dan Kalimantan justru akan menurun karena pelanggan melakukan mobilitas ke berbagai daerah.

Guna memenuhi kebutuhan peningkatan trafik saat berlangsungnya mudik, Smartfren membentuk tim satgas yang bekerja 24 jam sepanjang masa mudik. Tim ini terdiri dari 227 engineer lapangan dan 79 tim engineer optimasi jaringan.

Smartfren juga memantau kondisi jaringannya melalui NOC yang juga berkerja 24 jam. Jika ada yang jaringan yang bermasalah, tim ini bakal berkoordinasi dengan tim lapangan untuk memperbaikinya. Smartfren pun akan membuka call center 24 jam sepanjang masa mudik 2022.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.