Sukses

Apple Music Pangkas Masa Uji Coba Gratis Jadi Cuma Sebulan

Sebelumnya, Apple Music memiliki masa uji coba gratis selama tiga bulan

Liputan6.com, Jakarta Apple Music memangkas masa uji coba gratis atau free trial dari sebelumnya tiga bulan menjadi hanya sebulan. Mengutip Macrumors, Senin (7/2/2022), perubahan ini pertama kali diungkap oleh blog Jepang Mac Otakara.

Diketahui, Apple Music menawarkan masa free trial hanya sebulan untuk pelanggan baru mereka di Amerika Serikat, Australia, Britania Raya, Jepang, dan negara-negara lain.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com dari laman Apple Music, masa uji coba gratis pelanggan baru di Indonesia juga hanya sebulan, dengan biaya berlangganan paket perorangan Rp 49 ribu per bulan.

Namun, dikutip dari 9to5Mac, Apple masih memberikan gratis enam bulan streaming musik di Apple Music bagi para pemilik perangkat audionya yang memenuhi syarat.

Perangkat-perangkat Apple tersebut adalah semua AirPods Pro, AirPods generasi ke-2 dan ke-3, AirPods Max, HomePod, HomePod mini, Beats Fit Pro, Beats Studio Buds, Powerbeats, Powerbeats Pro, atau Beats Solo Pro.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perangkat yang Tidak Memenuhi Syarat

"Pastikan iPhone atau iPad Anda menjalankan iOS atau iPadOS versi terbaru. Kemudian Anda dapat mengaktifkan uji coba Apple Music setelah memasangkan perangkat audio ke iPhone atau iPad," tulis Apple.

"Anda memiliki waktu tiga bulan untuk menukarkan penawaran setelah aktivasi pertama perangkat yang memenuhi syarat."

Sementara perangkat AirPods generasi pertama, Beats Solo3 Wireless, Beats Studio3 Wireless, Beats EP, dan Beats Flex tidak memenuhi syarat.

Sebelum mengubah masa free trial jadi sebulan, sejak diluncurkan pada 2015, Apple Music sudah menawarkan periode uji coba bagi pengguna baru selama tiga bulan.

Beberapa berasumsi, cara ini merupakan strategi Apple untuk bersaing dengan platform streaming lain seperti Spotify yang menawarkan satu bulan masa uji coba untuk paket Premium-nya.

Namun di beberapa negara terpilih dan Amerika Serikat, Spotify menawarkan uji coba dua bulan sebagai masa promosi terbatas. Mereka juga menawarkan tiga bulan uji coba gratis bagi pelanggan baru yang mendaftar dengan PayPal.

3 dari 4 halaman

Spotify Raja di Pasar Streaming Musik

Spotify sendiri menjadi layanan streaming musik terbesar di dunia hingga pertengahan tahun 2021 atau tepatnya pada kuartal kedua (Q2).

Lembaga riset musik dan hiburan Midia menyebutkan, Spotify menguasai pasar layanan streaming dengan pangsa 31 persen atau yang terbesar. Ini turun dari 33 persen di Q2 2020 dan 34 persen di Q2 2019.

Data Midia, dikutip dari blog resminya, Senin (24/1/2022), juga mengungkapkan Apple Music berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 15 persen.

Sementara di posisi ketiga, adalah Tencent Music dan Amazon Music berbagi peringkat dengan masing-masing pangsa pasar sebesar 13 persen.

Laporan Midia menyebut, pada Q2 tahun 2021, terdapat total 523,9 juta total pelanggan seluruh layanan streaming musik. Jumlah pelanggan itu naik 109,5 juta atau 26,4 persen dari tahun sebelumnya.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.