Sukses

Tentara AS Tak Sengaja Bocorkan Persediaan Senjata Nuklir Rahasia

Tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Eropa dilaporkan secara tidak sengaja mengungkap informasi tentang persediaan senjata nuklir.

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Eropa dilaporkan secara tidak sengaja mengungkap informasi tentang persediaan senjata nuklir. 

Hal ini terungkap ketika mereka menggunakan aplikasi flashcard (kartu flash) untuk membantu mereka mengingat detail tentang informasi yang berkaitan dengan senjata nuklir.

Foeke Postma, seorang peneliti Bellingcat, menulis bahwa tentara AS menggunakan aplikasi studi seperti Chegg, Cram, dan Quizlet untuk membuat flashcard (tempat mereka menyimpan informasi tentang pangkalan di Eropa), di mana kemungkinan besar senjata nuklir AS berada, juga kode rahasia, kata sandi, dan detail lainnya terkait keamanan.

Bellingcat sendiri adalah situs web jurnalisme investigasi Inggris yang mengkhususkan diri untuk mengulik fakta dan intelijen.

Diwartakan The Verge, Minggu (30/5/2021), tampaknya mereka lupa menyetel pengaturan aplikasi ke mode 'pribadi', sehingga nama dan foto mereka dapat dilihat publik.

"Karena beberapa tentara AS menggunakan foto yang sama seperti yang mereka miliki di profil LinkedIn, mereka jadi mudah dilacak untuk mengaitkannya ke informasi senjata nuklir dan lainnya," tulis Postma.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Informasi Sensitif Langsung Dihapus

Pun demikian, belum jelas mengapa tentara AS menggunakan aplikasi yang tidak aman untuk mengingat sebuah informasi.

Postma menghubungi pejabat Departemen Pertahanan AS, NATO, dan Komando Eropa beberapa minggu sebelum menerbitkan laporannya, dan flashcard dengan informasi sensitif itu telah dihapus.

Akan tetapi, informasi sensitif tersebut mungkin masih dapat dilihat di situs arsip Wayback Machine. Demikian seperti yang dilaporkan Motherboard.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini