The Infinity Juarai Grand Final PMPL SEA Season 3

Liputan6.com, Jakarta - The Infinity, tim esports asal Thailand yang baru terbentuk pada Februari 2021 keluar sebagai juara turnamen PUBG Mobile Pro League (PMPL) Southeast Asia Season 3.

Atas keberhasilan tersebut, tim yang digawangi oleh NEar, Logan, GodTunny, dan nOOzy berhak atas hadiah utama sebesar USD 30.000 atau sekitar Rp 430 juta.

Selain uang hadiah, The Infinity juga berhak mengamankan satu spot di kompetisi PMPL Season 4. Lalu bagaimana dengan penampilan tim Indonesia?

Indonesia mengirimkan 4 tim terbaiknya untuk bertanding di PMPL SEA Season 3 ini. yaitu Bigetron Red Aliens, Evos Reborn, Aura Esports, dan Livescape (yang sebelumnya Geek Fam ID).

Sayangnya, Bigetron Red Aliens, sang juara pada musim sebelumnya belum memberikan penampilan maksimal dan hanya mampu menempati peringkat ke-8, dan Aura Esports pada peringkat ke-5.

2 dari 3 halaman

Evos Reborn Ikut Berlaga di PMPL Season 4

Redmi Note 10 Pro dipakai ngegim PUBG Mobile (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Sementara itu, Livescape harus puas pada peringkat ke-4, dan Evos Reborn yang berhasil meraih peringkat ke-2.

Walau hanya menempati peringkat kedua, tim Evos Reborn sukses mengamankan tiket langsung berlaga pada gelaran PMPL SEA Season 4 bersanding dengan sang juara, The Infinity.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah skema esports PUBG Mobile, tim yang terdegradasi di PMPL tingkat lokal berhasil lolos ke PMPL tingkat regional.

3 dari 3 halaman

Show Match Celebrity Team Deathmatch

Pevita Pearce (Instagram/pevpearce)

Selain menghadirkan laga penuh adrenalin berintensitas tinggi dari para pro player, pada gelaran ini juga disuguhkan pertarungan Show Match Celebrity Team Deathmatch.

Adapun pertandingan ini dimeriahkan oleh para artis dan influencer yang bermain bersama dengan pro player beradu kehebatan dalam bermain PUBG Mobile.

Indonesia diwakili oleh brand ambassador PUBG Mobile, Pevita Pearce dengan BTR Zuxxy yang akan bergabung bersama dengan para artis perwakilan 4 dari negara Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam.

Sayangnya, Pevita yang satu tim dengan MK K-Clique dan Yoodo MANParang dari Malaysia harus kalah dan mengakui kehebatan dari perwakilan negara lain.

“Masih deg-degan dengan match tadi dan harus menerima kekalahan dengan lapang dada, kita kurang komunikasi dan terlalu tegang ngejar kill jadi lupa untuk ngomong sesama tim," ungkap Pevita Pearce, dalam keterangan resminya, Jumat (28/5/2021).

(Ysl/Isk)