Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal sebuah asteroid yang memiliki diameter 1 Km dan dijuluki God of Chaos yang melintasi Bumi pada 21 Maret 2021, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (21/3/2021).
Selain itu, berita tentang PANDI dan TNI kolaborasi untuk meningkatkan layanan dan keamanan domain Mil.id, dan Menkominfo minta MiChat take down akun terlibat prostitusi online jadi sorotan pembaca juga.
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Asteroid 'Dewa Kekacauan' Berdiameter 1 Km Melintas Dekat Bumi Akhir Pekan 21 Maret 2021
Akhir pekan ini, tepatnya pada 21 Maret 2021, sebuah asteroid besar akan melintas di dekat Bumi. Ini merupakan asteroid pertama di 2021 yang melintas terdekat dengan Bumi.
Asteroid ini dianggap besar karena memiliki diameter sekitar 1 Km sehingga membuatnya dijuluki sebagai God of Chaos alias Dewa Kekacauan dalam Bahasa Indonesia. Nama resminya adalah 2001 FO32.
Mengutip laman Forbes, Minggu (21/3/2021), asteroid 2001 FO32 digolongkan sebagai asteroid berpotensi bahaya oleh astronom.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. PANDI dan TNI Kolaborasi Tingkatkan Layanan dan Keamanan Domain Mil.id
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bekerja sama dengan Pusat Informasi dan Pengolahan Data Tentara Nasional Indonesia (PUSINFOLAHTA TNI), untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan terkait nama domain mil.id.
Terkait hal itu PANDI menginisiasi acara lokakarya bertajuk 'Workshop Teknis Registrar mil.id' di Jakarta, belum lama ini.
Advertisement
Ketua PANDI Yudho Giri dalam keterangannya, Minggu (21/3/2021), mengatakan acara ini adalah kelanjutan dari acara sebelumnya pada November 2020.
Â
Advertisement
3. Menkominfo Minta MiChat Take Down Akun yang Terlibat Prostitusi Online
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyebut, Kemkominfo telah meminta penyelenggara aplikasi pesan MiChat untuk men-take down akun yang dipakai untuk praktik prostitusi online.
"Kami telah meminta komitmen dari pengelola aplikasi pesan instan untuk melakukan take down akun yang disalahgunakan untuk kegiatan ilegal atau melanggar hukum, termasuk untuk prostitusi online," kata Johnny dalam keterangan resmi Kemkominfo yang dikutip Minggu (21/3/2021).
Advertisement
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.