Sukses

Xiaomi Pangkas Penggunaan Plastik untuk Kemasan Smartphone

Xiaomi berkomitmen mengurangi penggunaan plastik untuk kemasan produknya sebanyak 60 persen. Realisasi komitmen ini akan dimulai di Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi berkomitmen mengurangi penggunaan plastik untuk kemasan produknya sebanyak 60 persen. Realisasi komitmen ini akan dimulai di Eropa.

Dilansir GSM Arena, Kamis (22/10/2020), Xiaomi menyampaikan komitmennya itu melalui sebuah twit. Berdasarkan gambar yang diunggah Xiaomi, kemasan atau kotak Mi 10T Lite akan menjadi yang pertama.

Pengurangan plastik tersebut hanya merujuk pada kotak penjualan saja, bukan isinya. Oleh sebab itu, pengguna akan tetap mendapatkan semua aksesoris di dalamnya termasuk charger, kabel USB-C, dan case.

Langkah Xiaomi ini berbeda dengan Apple. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu meniadakan charger dan headset di dalam kotak penjualan dengan alasan lingkungan.

Namun, tidak diketahui seberapa besar pengurangan penggunaan plastiknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Xiaomi Sindir Apple Tak Beri Charger iPhone 12

iPhone 12 masih jadi perbincangan menarik setelah seminggu dirilis. Selain karena desain dan teknologi yang menjadi perhatian orang, keputusan Apple untuk tidak menyertakan kepala charger di boks iPhone 12 tak kalah menarik.

Gara-gara tidak menyertakan kepala charger ini, Apple jadi sasaran sindiran dari vendor smartphone Android.

Sebelumnya Samsung menyindir Apple melalui media sosial karena tidak menyertakan kepala charger di boks iPhone 12. Kini giliran Xiaomi melakukan hal yang sama.

3 dari 3 halaman

Twit Xiaomi

Mengutip laman Live Mint, Rabu (21/10/2020), Xiaomi mengunggah video di Twitter yang memperlihatkan seseorang tengah membuka boks smartphone Mi 10T Pro untuk melihat apakah di dalam boks ada kepala charger.

"Jangan khawatir, kami tidak meninggalkan apapun di luar kotak pada #Mi10TPro," tulis Xiaomi.

Video ini diunggah pada pekan lalu, serta memperoleh lebih dari satu juta view dan disukai lebih dari 34.000 kali.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini