Sukses

Cloudera Data Platform Boyong Pengalaman Analitik End-to-End

Layanan data Cloudera Data Platform dirancang khusus untuk memungkinkan para spesialis data mengelola data lebih efektif dan efisien.

Liputan6.com, Jakarta - Cloudera mengumumkan layanan data cloud terbaru dan yang akan hadir pada Cloudera Data Platform (CDP), yakni CDP Data Engineering, CDP Operational Database, dan CDP Data Visualization. Ketiga layanan ini menawarkan pengalaman analitik (analytic experiences) yang dirancang khusus bagi spesialis data.

Berbeda dengan layanan serupa di pasaran yang membutuhkan add-ons, layanan data cloud dari Cloudera telah mengintegrasikan seluruh kemampuan cloud untuk membantu para data engineer, analis data, dan data scientist bekerja lebih cerdas dan cepat.

Sejak Pandemi Covid-19, banyak hal beralih ke jagad digital dengan sangat cepat, mulai dari rapat tatap muka, berbelanja, dan lainnya. Hasilnya, organisasi atau perusahaan menghasilkan lebih banyak data.

Cloudera meyakini jumlah data yang melimpah saat ini memberikan peluang untuk membuat keputusan bisnis lebih baik dan cepat. Ia memanfaatkan jumlah dan jenis data yang hampir tidak terbatas, dari titik mana pun dalam siklus hidup data (data lifecycle), untuk mendukung pengambilan keputusan lebih baik.

"Customer kami memahami pentingnya data lifecycle untuk pengambilan keputusan berdasarkan data di seluruh lini bisnis mereka, yang secara tradisional akan mengintegrasikan klaster data untuk NiFi, Kafka, Spark, Impala, Hive, HBase, dan sebagainya," kata Arun Murthy, Chief Product Officer, Cloudera.

Integrasi siklus hidup data antara data engineer, data analysts, dan data scientist memungkinkan pemrosesan pada data yang sama secara aman dan efisien, terlepas dari di mana data itu berada. Dalam hal ini, arsitektur CDP mengintegrasikan pengalaman analitik di semua siklus hidup data di seluruh public dan private cloud.

Hal-hal seperti ini, menurut Arun, masih dilakukan oleh para pakar data yang dapat menggunakan layanan klaster siklus hidup data Cloudera, yakni CDP Data Hub.

"Kini dengan pengalaman analitik pada CDP, pakar data seperti teknisi, analis, dan data scientist akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk bekerja lebih baik, tanpa harus memahami atau mengelola klaster, dengan keamanan dan tata kelola terintegrasi di seluruh siklus hidup data," ujar Arun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

CDP Data Engineering

CDP Data Engineering merupakan layanan Apache Spark yang diklaim paling tangguh di Kubernetes. Ia mencakup berbagai kemampuan untuk produktivitas lebih tinggi seperti:

  • Monitoring, troubleshooting, dan performance tuning berbasis Visual GUI untuk menghasilkan debugging dan penyelesaian masalah secara lebih cepat
  • Native Apache Airflow dan API yang mantap untuk orkestrasi dan automatisasi penjadwalan job dan pengiriman berbagai data pipeline yang kompleks ke mana saja
  • Isolasi sumber daya dan job management berbasis GUI yang terpusat
  • Integrasi siklus hidup data CDP dan keamanan serta tata Kelola SDX

 

3 dari 4 halaman

CDP Operational Database

Kegiatan bisnis secara konstan menghasilkan data terstruktur dan tidak terstruktur dalam volume besar. Karena itu, para developer ditugaskan untuk membangun aplikasi yang memberikan akses data kepada banyak pihak, memungkinkan tindakan secara real-time, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari operasi bisnis dan upaya untuk meraih pemasukan.

CDP Operational Database adalah layanan database NoSQL berkinerja tinggi yang menyediakan skala dan kinerja andal untuk aplikasi operasional bisnis dengan fitur sebagai berikut:

  • Mendukung skema evolusioner untuk memanfaatkan kekuatan data dengan tetap mempertahankan fleksibilitas dalam desain aplikasi.
  • Auto-scaling berdasarkan utilisasi beban kerja pada klaster untuk mengoptimalkan utilisasi dan biaya infrastruktur.
  • Client access yang multi-modal dengan value kunci NoSQL menggunakan HBase APIs dan SQL relasional dengan JDBC. 
  • Integrasi data lifecycle CDP dan keamanan serta tata kelola SDX

 

4 dari 4 halaman

CDP Data Visualization

CDP Data Visualization menyederhanakan proses kurasi dasbor, laporan, dan bagan visual yang kaya untuk memberikan wawasan analitis dalam konteks bisnis, mendemokratisasi akses ke data dan analitik di seluruh organisasi dalam skala besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.