Sukses

App Store Raup Pendapatan Rp 326,4 Triliun dari Aplikasi Gim

Apple membukukan pendapatan USD 22,2 miliar atau sekira Rp 326,4 triliun dari aplikasi-aplikasi gim di App Store.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data terbaru dari SensorTower dan Statista, Apple membukukan pendapatan USD 22,2 miliar atau sekira Rp 326,4 triliun dari aplikasi-aplikasi gim di App Store. Pendapatan ini didapatkan selama periode semester pertama 2020.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (27/8/2020), pendapatan tersebut merepresentasikan pertumbuhan hampir 23 persen YoY.

Berdasarkan laporan tersebut, jumlahnya naik dari USD 18,1 miliar, atau sekira Rp 266 triliun pada semester pertama 2019.

Selama April hingga Juni 2020, Apple menghasilkan pendapatan USD 11,6 miliar atau sekira Rp 170,4 triliun dari aplikasi gim, sedangkan Play Store milik Google membukukan USD 7,7 miliar, atau berkisar Rp 113 triliun.

Secara keseluruhan, Apple menghasilkan 52 persen pendapatan lebih banyak dari gim mobile pada semester pertama 2020 dibandingkan Google. Play Store menghasilkan pendapatan sebesar USD 14,6 miliar atau sekiara Rp 214,5 triliun dari gim mobile.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Unduhan

Google Play Store. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Google berhasil melampaui Apple dalam hal jumlah unduhan gim mobile, yaitu 22,8 miliar. Sementara App Store 5,7 miliar.

Data dari Sensor Tower dan Statista ini menunjukkan peningkatan engagement pengguna selama pandemi Covid-19.

 

3 dari 3 halaman

Gim Mobile dengan Pendapatan Terbesar

PUBG Mobile bakal kehadiran zombie mode di update terbarunya, kapan? (Liputan6.com/ Yuslianson)

Menurut data dari Sensor Tower, PUBG Mobile dan Honor of Kings merupakan dua gim dengan pendapatan kotor terbanyak pada semester pertama 2020. Keduanya mencetak pendapatan lebih dari USD 1 miliar pada periode tersebut.

Monster Strike di peringkat ketiga dengan estimasi pendapatan USD 632 juta.

(Din/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.