Sukses

Robot Laba-Laba Akan Menjelajahi Bulan pada 2021

Spacebit akan mengirimkan robot penjelajah berbentuk seperti laba-laba ke luar angkasa.

Liputan6.com, Jakarta - Robot penjelajah (rover) yang dikirim untuk misi luar angkasa biasanya berbentuk seperti mobil golf. Namun kali ini berbeda, di mana Spacebit akan mengirimkan robot penjelajah berbentuk seperti laba-laba ke luar angkasa.

Robot tersebut digadang-gadang akan siap berjalan di Bulan pada kuartal ketiga 2021 melalui misi United Launch Allience Vulcan.

Robot penjelajah ini memiliki empat kaki yang menopang tubuh CubeSat (satelit miniatur) sehingga disebut sebagai "The Walking Rover". Demikian seperti dikutip dari laman Space, Selasa (12/11/2019). 

Dengan berat yang ringan sekitar 1 kg, robot ini akan sangat ideal untuk menjelajahi celah-celah sempit dan gua di permukaan Bulan.

Ditambah dengan adanya empat kaki yang bisa membuat robot penjelajah ini melompat, kaki-kaki tersebut menambah ketangkasan robot dalam segala kondisi dataran Bulan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dilengkapi Panel Surya

Walaupun tidak secepat robot yang menggunakan roda, nantinya akan ada kendaraan induk yang dapat memuat hingga empat The Walking Rover dan membantu mobilitas di Bulan.

Robot ini memiliki panel surya monocrystalline dan konsumsi daya yang rendah sehingga dapat menjelajahi permukaan Bulan dengan waktu yang cukup lama.

Antariksawan juga dapat melihat secara langsung visual yang didapatkan robot penjelajah ini melalui kamera high definition yang terdapat di tubuh kotaknya.

 

3 dari 4 halaman

Berkelompok

Ukuran yang kecil tidak akan menghalangi robot penjelajah ini untuk mempelajari permukaan Bulan. Pasalnya, robot penjelajah ini nanti akan bertugas secara berkelompok.

Kumpulan robot penjelajah ini nantinya akan terintegrasi dengan kecerdasan buatan yang terdapat pada masing-masing robot.

Masing-masing robot penjelajah memiliki navigasi LiDAR, yang menggunakan sensor akurat dan dimensi yang luas untuk melihat sekitar.

 

4 dari 4 halaman

Proses Pembuatan Lebih Cepat

Spacebit berencana menjual robot tersebut dengan harga USD 3 juta atau sekitar RP 42 milliar, dengan menargetkan universitas dan badan antariksa untuk membeli produk mereka.

Diestimasikan pembuatan robot ini akan memakan waktu 6 hingga 12 bulan. Hal ini jauh lebih cepat daripada pembuatan robot penjelajah lainnya.

(Keenan Pasha/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini