Sukses

Top 3 Tekno: Huawei Dizinkan Kembali Berbisnis dengan AS Jadi Sorotan

Pertemuan Presiden Amerika Serikat dengan Presiden Tiongkok yang membahas penyelesaian perang dagang tersebut menjadi sorotan pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Bertempat di G20 Summit, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan pertemuan.

Dikabarkan, keduanya melakukan pertemuan untuk membahas kemungkinan "gencatan senjata" dalam perang dagang antar AS-Tiongkok saat ini.

Artikel tentang pertemuan orang nomor satu di AS dan Tiongkok ini menjadi sorotan pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Informasi lain yang juga membuat pembaca penasaran, termasuk aplikasi MyTelkomsel eror dan teknologi laser milik militer AS yang bisa deteksi lokasi manusia dari detak jantungnya.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Trump Izinkan Huawei Kembali Berbisnis dengan Perusahaan AS

Presiden AS Donald Trump didampingi Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutannya di Beijing  (AP Photo/Andrew Harnik)

Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela G20 Summit yang berlangsung di Osaka, Jepang.

Keduanya bicara mengenai kemungkinan "gencatan senjata" dalam perang dagang antara AS-Tiongkok yang kini berlangsung.

Sebagaimana dikutip The Verge, Minggu (30/6/2019), Trump mengumukan kedua negara akan mengadakan peninjauan terkait hubungan dagang mereka.

Baca selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Aplikasi MyTelkomsel Eror, Pengguna Tak Bisa Beli Paket Data

Aplikasi MyTelkomsel (Sumber: Telkomsel)

Aplikasi layanan MyTelkomsel, tengah mengalami masalah. Gara-gara hal ini, pengguna pun tidak bisa membeli paket data bulanan.

Masalah yang terjadi adalah pada kolom pembelian paket data Telkomsel, harga yang tertera Rp 0 untuk paket kuota bulanan sebesar 14GB, 15GB, hingga kuota 52GB.

Namun demikian, saat pengguna hendak mengeklik tombol Beli, tombol tersebut tak bisa diklik dan terkadang hank.

Baca selengkapnya di sini

3. Hanya dari Detak Jantung, Laser Militer AS Bisa Deteksi Manusia di Kejauhan

Ilustrasi laser (iStock)

Detak jantung manusia berbeda-beda. Seperti kornea mata atau sidik jari, detak jantung manusia bisa digunakan untuk mengidentifikasi keunikan tiap manusia.

Nampaknya, pemberian istimewa ini dimanfaatkan untuk pasukan khusus militer Amerika Serikat (AS) sebagai komponen penting untuk mengidentifikasi musuh dalam laser rancangan mereka.

Dikutip dari Technology Review, Minggu (30/6/2019), perangkat laser yang disebut Jetson ini bisa bekerja di jarak 200 meter, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih lebar dan panjang jika menggunakan perangkat laser inframerah yang lebih baik.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini