Sukses

Samsung Tunda Peluncuran Galaxy Fold di Tiongkok

Samsung dilaporkan membatalkan peluncuran Galaxy Fold yang akan digelar di Tingkok pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan telah menunda peluncuran Galaxy Fold di Tiongkok. Menurut laporan SamMobile dari sumber anonim, penundaan ini dilakukan karena ada masalah pada tempat penyelenggaraan.

Dikutip dari The Verge, Selasa (23/4/2019), selain penundaan peluncuran, seluruh aktivitas lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan acara itu juga ditunda maupun dibatalkan.

Batalnya gelaran ini juga dicuitkan oleh editor Engadget Tiongkok, Richard Lai. Dia menuliskan, peluncuran Galaxy Fold di Hong Kong dan Shanghai yang akan dilakukan pada Selasa dan Rabu pekan ini resmi dibatalkan.

Samsung sendiri hingga sekarang belum memberikan pernyataan resmi terkait penundaan ini. Namun sejumlah pihak memprediksi penundaan ini terjadi karena ditemukannya sejumlah masalah di Galaxy Fold.

Sekadar informasi, sejumlah jurnalis teknologi yang sudah mendapat akses terhadap smartphone layar lipat itu ternyata menemukan masalah. Beberapa masalah itu terjadi pada layar maupun engsel.

Menanggapi masalah itu, Samsung pun dilaporkan segera meninjau kembali sejumlah produk. Perusahaan asal Korea Selatan itu juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah yang ditemukan pada sejumlah produk Galaxy Fold.

Salah satunya adalah masalah yang terjadi pada layar. Menurut Samsung, sejumlah reviewer atau jurnalis ternyata melepas lapisan layar paling atas, sehingga menyebabkan kerusakan pada layar.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan langkah selanjutnya dari Samsung terkait peluncuran Galaxy Fold. Terlebih, perusahaan juga menjadwalkan akan meluncurkan smartphone ini di Amerika Serikat pada 26 April.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Sampai ke Konsumen, Layar Galaxy Fold Diisukan Bermasalah

Belum lama ini Samsung mengungkap smartphone-nya yang paling dinanti-nanti yakni Galaxy Fold. Perangkat ini adalah sebuah tablet yang layarnya bisa dilipat menjadi sebuah smartphone.

Galaxy Fold merupakan smartphone layar lipat pertama milik Samsung. Smartphone ini mulai ditawarkan untuk dijual kepada publik.

Terlepas dari Galaxy Fold yang mencuri perhatian pecinta teknologi, para reviewer justru menilai kualitas layar Galaxy Fold patut dipertanyakan.

Mengutip Gizmochina, Kamis (19/4/2019), sejumlah reviewer mengkomplain unit Galaxy Fold yang mereka review mengalami kerusakan setelah dipakai selama beberapa hari.

Reviewer dari Bloomberg, Mark Gurman, mengatakan, unit review-nya benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai setelah dua hari. Sementara Dieter Bohn dari The Verge menyebut, tonjolan kecil pada bagian engsel Galaxy Fold-nya rusak.

Begitu pula dengan reviewer, Steve Kovach, dari CNBC yang juga mencuitkan mengenai layar perangkatnya mulai berkedap kedip.

Pada sisi lain, Mark Gurman mengatakan, layar Galaxy Fold yang dipakainya rusak setelah dirinya melepas lapisan pelindung.

Vlogger teknologi  Marques Brownlee (MKBHD) juga mengalami masalah serupa setelah ia mencopot lapisan pelindung filmnya. Rupanya lapisan tersebut bukanlah pelindung dan Samsung mengatakan, lapisan tersebut tak boleh dicopot.

Dalam pernyataannya, Samsung mengatakan, "kami akan melakukan inspeksi unit-unit ini secara menyeluruh untuk menentukan penyebab masalah ini."

3 dari 3 halaman

Tentang Galaxy Fold

Bicara smartphone layar lipat Galaxy Fold tak lepas dari spesifikasinya. Perangkat ini memiliki layar 7,3 inci dengan layar Infinity Flex Display yang punya resolusi 1.536 x 2.152 piksel.

Saat modem ini didiaktifkan, pengguna bisa memakai tiga aplikasi secara bersamaan dengan sebuah fitur bernama Three-app Multitasking.

Ketika layar dilipat menjadi sebuah smartphone, Galaxy Fold memiliki layar 4,6 inci dengan resolusi 840x1.960 piksel.

Perangkat ini memiliki sebuah fitur bernama App Continuity yang secara otomatis akan menyesuaikan ke sebuah aplikasi ketika pengguna mengganti layar.

Galaxy Fold menggunakan prosesor yang diproses 7nm serta RAM 12MP. Perangkat ini dibekali dengan penyimpanan 512GB.

Samsung mengatakan, ada enam kamera di mana tiga kamera di bodi belakang (saat dilipat), satu di depan, dan dua di bagian dalam, yakni saat dalam mode tablet.

Lensa kameranya memiliki lensa ultra-wide 16MP, telephoto 12MP, dan kamera wide-angle 12MP. Sementara itu, kamera selfie Galaxy Fold punya lensa 12MP.

Galaxy Fold berjalan dengan antarmuka Samsung One dengan OS Android 9 Pie.

Rencananya Samsung mulai menghadirkan smartphone ini 26 April mendatang dengan harga USD 1.980 atau setara Rp 27,8 jutaan.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.