Sukses

Ciena Siap Letakkan Dasar Jaringan Adaptif untuk Ekonomi Digital di Indonesia

Seiring dengan semakin meluasnya “gelombang digital” di seluruh wilayah Indonesia, Ciena berada di baris depan proses digitalisasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia tengah menuju era ekonomi digital, dimana perusahaan penyedia jaringan telah mengidentifikasi komponen yang tepat untuk merancang jaringan pada pertumbuhan di masa mendatang. Hal ini didasari juga oleh pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut laporan Dunia Digital Asia Tenggara Tahun 2018 dari HootSuite, di Indonesia terdapat lebih dari 130 juta pengguna internet dan 91 persen di antaranya mengakses internet dari perangkat smartphone masing-masing.

Sebagai pasar utama di Asia Tenggara dengan populasi yang tersebar di ribuan pulau, penyedia layanan di Indonesia memiliki berpeluang untuk memenuhi permintaan jaringan internet yang berkualitas dan memperoleh pangsa pasar pengguna broadband yang luas di wilayah ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

Seiring dengan semakin meluasnya “gelombang digital” di seluruh wilayah Indonesia, Ciena berada di baris depan proses digitalisasi ini. Ciena adalah perusahaan strategi dan teknologi yang berpengalaman selama lebih dari 25 tahun melayani kebutuhan pelanggan di seluruh dunia

“Kami memberikan solusi yang memungkinkan penyedia layanan membuat jaringan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan saat ini, sambil meletakkan dasar persyaratan masa depan untuk mendukung 5G dan IoT (Internet of Things),” kata Rick Seeto.

Sebagian besar sistem terdahulu pada penyedia layanan di seluruh Indonesia tidak mampu menskalakan atau menyesuaikan diri dengan cepat untuk mendukung permintaan aplikasi digital yang tak terduga.

Sebagai titik awal, terdapat kebutuhan kuat untuk mengintegrasikan serat optik ke dalam jaringan kabel yang ada. Namun untuk selanjutnya, penyedia layanan harus menerapkan pendekatan yang lebih menyeluruh terkait proses pembuatan jaringanyang lebih responsif, terotomatisasi, dan cerdas, terutama jaringan adaptif.

Jaringan adaptif adalah pendekatan inovatif yang memperluas konsep jaringan otonom untuk mengubah jaringan statis ke lingkungan yang dinamis, dengan diprogram oleh analytics dan kecerdasan. Itu termasuk tiga lapisan yang penting yaitu : Programmable infrastructure, Analytics and intelligence, sofware control and automation. Selengkapnya klik di sini.

Beragamnya infrastruktur yang ada di masing-masing penyedia layanan membuat proses ini memerlukan waktu lebih lama. Satu kesamaan yang ada di semua penyedia layanan di Indonesia adalah bahwa langkah pertama menuju jaringan adaptif akan melibatkan investasi untuk membuat jaringan lebih terbuka, aman, dan dapat diskalakan.

Elemen ini merupakan dasar jaringan adaptif yang dapat disesuaikan terhadap perubahan permintaan jaringan seiring dengan perkembangan ekonomi digital yang semakin mendasar di seluruh Indonesia.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.