Sukses

Penumpang GrabBike Dijambret hingga Tewas, Ini Reaksi Grab Indonesia

Grab Indonesia memberikan komentar atas kasus penjambretan seorang penumpang GrabBike yang membuat penumpang tersebut terjatuh, hingga meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia memberikan komentar atas kasus penjambretan seorang penumpang GrabBike yang membuat korban tersebut terjatuh, hingga meninggal dunia.

Dalam pernyataan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (3//7/2018), Grab Indonesia turut terpukul menerima kabar duka tersebut.

"Atas nama segenap manajemen dan keluarga besar Grab, saya menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, kerabat, dan rekan dari korban. Fokus kami saat ini adalah memberikan segala bentuk dukungan serta bantuan kepada keluarga dan kerabat korban," ujar Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar.

Grab, kata Mediko, berkomitmen memenuhi hak penumpang, termasuk memproses pertanggungan asuransi bagi keluarga korban.

"Saat ini, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung dan kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkap sejumlah fakta terkait kejadian ini sebelum kami dapat memberikan informasi lebih lanjut," kata Mediko.

Dia melanjutkan, penumpang memilih layanan Grab Indonesia lantaran percaya Grab akan memberi layanan transportasi yang aman dan nyaman. Selain itu, menurut Grab, pengemudi percaya Grab selalu mementingkan para pengemudi.

"Keselamatan dan keamanan para pengguna, baik mitra pengemudi maupun penumpang adalah prioritas bagi Grab dan merupakan pilar dari seluruh kegiatan operasional dan layanan kami," kata Mediko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Imbau Penumpang Tak Main Smartphone di Motor

Mediko juga mengimbau para penumpang untuk senantiasa waspada dalam perjalanan dan tidak menggunakan smartphone serta menjaga barang bawaan untuk menghindari terjadinya tindakan kriminal.

"Kami yakin kita dapat bahu-membahu untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di jalan," tuturnya. Mediko juga meminta pengguna untuk melaporkan pengalaman berkendara yang tidak berkenan ke pihak Grab.

Penjambretan Penumpang GrabBike

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video viral hasil rekaman CCTV di salah satu ruas jalan Jakarta. Video tersebut menampilkan aksi penjambretan seorang penumpang ojek online yang belakangan diketahui adalah Grab Bike.

Dari video yang diunggah oleh akun Adi Romansyah, terlihat penumpang Grab Bike itu terjatuh saat barang miliknya diambil paksa oleh pelaku. Sementara penjambret terlihat berhasil kabur.

"Inilah pelaku yang menewaskan customer kawan kita Grab, siapapun dia harus ditangkap dan diadili karena sudah melakukan perampasan dan pembunuhan," tulisnya di Grup driver Go-Jek Sejabodetabek.

Sontak video tersebut segera mendapatkan respon dari para warganet. Banyak di antaranya mengutuk aksi perampasan itu, terlebih diketahui sang korban ternyata meninggal dunia.

"Ya ampun sadis banget. Semoga pelaku diketemukan dan dihukum berat," tutur salah satu akun dengan nama Hendra. Untaian doa bagi sang korban juga banyak diunggah oleh warganet yang melihat video tersebut.

3 dari 3 halaman

Warganet Kutuk Aksi Penjambretan Penumpang GrabBike

Harapan agar pelaku segera tertangkap dan diadili juga meluncur dari komentar para warganet. Nah, berikut ini ada beberapa komentar warganet yang sudah dihimpun Tekno Liputan6.com, Selasa (3/7/2018).

"Biadab," tulis akun dengan nama Albertus. Akun lain dengan nama Hendi Effendi menuliskan,"Pantau terus perkembangannya om, sampah masyarakat tuh."

"Semoga abang-abang yang ada di lokasi waktu itu masih engeh plat motornya yang di belakang atau depan dia jambret, bersuara. Ya Allah semoga ditempatkan di tempat paling indah di sisi-Nya," tulis akun Ranny Ciwat.

Senada dengan Ranny, Deby Hardadi juga berharap hal yang sama. "Ditunggu kabar ketangkepnya. Semoga polisi cepat nangkep tuh jambret," tulisnya.

"Semoga nyang jambret...Mendapat balasan nyang setimpal..Amin..," tulis akun bernama Cang Ares.

Warganet lain dengan nama Husein Ahmad juga berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.