Sukses

Apple Habiskan 5 Tahun untuk Kembangkan iPhone X

Ternyata Apple menghabiskan 5 tahun untuk mengembangkan dan menciptakan iPhone X, bagaimana ceritanya?

Liputan6.com, Jakarta - Apple ternyata menghabiskan waktu lama untuk mengembangkan iPhone X. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desain Apple Jony Ive dalam sebuah wawancara di New Yorker TechFest beberapa waktu lalu.

Mengutip Fortune, Rabu (11/9/2017), Ive mengatakan timnya di Apple bekerja keras selama lima tahun terakhir untuk mengembangkan iPhone X. Dalam prosesnya, ternyata tim pengembang iPhone X juga mengalami kegagalan dan tak selalu berhasil.

"Sebanyak 99 persen waktu pengembangan tak benar-benar berhasil untuk kami (mengembangkan iPhone X). Sebagian siklus pengembangan kami juga mengalami kegagalan," kata Ive tentang prosesor purwarupa iPhone X, seperti dilaporkan India Times.

Namun seiring berjalannya waktu, Apple berhasil mengatasi kegagalan-kegagalan dalam pengembangan iPhone X hingga berhasil mengumumkan iPhone X bulan lalu.

Setelah iPhone X, apa langkah Apple ke depannya? Ive tak membahas secara detail mengenai pengembangan iPhone selanjutnya.

Di masa depan, perusahaan akan fokus pada prosesor baru yang menggabungkan kekuatan tinggi namun memiliki desain ramping untuk desain produk di masa depan.

Sekadar diketahui, iPhone X diluncurkan bersama iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. iPhone X dianggap sebagai masa depan bagi smartphone. iPhone X memiliki layar seluas 5,8 inci dan hadir tanpa bezel sehingga tidak ada ruang untuk menempatkan tombol fisik Home.

Terdapat dua kamera utama di bodi belakang dan bodi kacanya mendukung pengisian daya nirkabel. Sementara, kamera depan Apple mendukung pemindai Face ID yang bisa digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang dan memungkinkan mereka mengakses software maupun transaksi melalui layanan pembayaraan Apple Pay.

Berbagai fitur tersebut membuat iPhone X jadi smartphone Apple paling mahal yang pernah dirilis. iPhone X dijual dengan harga termurah mulai dari US$ 999 (setara Rp 13,5 jutaan).

iPhone X dengan ruang penyimpanan 256GB dibanderol US$ 1.149 atau Rp 15,5 jutaan dan diperkirakan mulai dijual pada 3 November mendatang.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.