Liputan6.com, Jakarta - Artikel seputar risiko bermain ponsel sebelum tidur hingga Menteri Susi tertidur di bangku bandara menyedot perhatian pembaca Tekno Liputan6.com.
Untuk mengetahui selengkapnya, simak tiga berita terpopuler pada Selasa (13/6/2017) berikut ini:
Baca Juga
1. Sering Main Ponsel Sebelum Tidur? Waspada 5 Risiko Ini
Advertisement
Main ponsel sebelum tidur adalah 'ritual' yang tidak bisa dihindari. Ada saja alasan membuka ponsel sebelum tidur, entah ingin berbincang sejenak dengan kerabat di aplikasi pesan instan, browsing, atau berselancar di media sosial media sosial.
Akibatnya, jadwal tidur yang seharusnya tepat waktu jadi molor akibat terlalu asyik bermain ponsel. Terlepas dari semua itu, risiko dari bermain ponsel terlalu lama sebelum tidur ternyata cukup berbahaya. Apalagi, jika pengguna melakukannya secara rutin.
Salah satu penyebab utama mengapa membuka layar ponsel sebelum tidur cukup berbahaya tak lain akibat cahaya biru yang dipancarkan dari layar. Cahaya ini sebetulnya membantu pengguna dapat melihat layar dengan nyaman di bawah sinar matahari.
2. Taksi Helikopter Grab Tarif Terjangkau Mengudara di Ibukota
Â
3. Warganet Heboh Lihat Foto Menteri Susi Tidur di Bangku Bandara
Tertidur di ruang tunggu bandara sembari menunggu jadwal penerbangan mungkin memang hal yang lumrah. Namun, lain halnya kalau yang tertidur adalah seorang menteri. Tentunya hal ini akan menghebohkan warganet.Â
Seperti foto Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang tertidur di sebuah sofa di ruang tunggu Bandar Udara John F Kennedy, New York, Amerika Serikat, ini bikin heboh warganet di dunia maya.
Meski baru diunggah 10 jam lalu di jejaring sosial Facebook atau sekitar pukul 00.00, foto ini sudah mengantungi lebih dari 7.600 tanda "like" dan "emoticon". Foto itu juga sudah dibagikan lebih dari 1.000 kali di Facebook. Tak hanya itu, jumlah komentar akan foto itu pun terus bertambah.
(Cas)Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.