Sukses

Diganggu SMS Spam? Tangkal dengan Aplikasi Buatan Anak Bangsa Ini

Tentunya kamu pernah menerima SMS spam, seperti penawaran diskon, pinjaman dana lunak, asuransi, dan lain sebagainya.

Liputan6.com, Jakarta - Tentunya kamu pernah menerima SMS spam, yang berisi penawaran diskon, pinjaman dana lunak, asuransi, dan lain sebagainya. Hal ini mungkin membuat kamu merasa kesal dan terganggu.

Untuk menangkal hal 'menyebalkan' tersebut, PT Makmur Sukses Untung (MSU) merancang anti-SMS spam bernama Clean Messaging.

Direktur Utama MSU Ari Sudrajat mengatakan, anti-SMS spam saat ini sudah menjadi kebutuhan karena semua pengguna ponsel di Indonesia dan juga di banyak negara lain, selalu mendapatkan SMS spam.

Bahkan menurut Ari, ada penguna ponsel yang menerima lebih dari 5 kali per hari dan tidak ada satu orang pun yang suka dengan SMS spam.

"Selain berfungsi sebagai anti-SMS spam, Clean Messaging juga sudah dilengkapi fitur untuk mendeteksi nama dan foto penelepon dari nomor yang tidak dikenal," ujar Ari melalui keterangan resminya, Senin (29/8/2016). 

Belum lama ini, Clean Messaging bekerja sama dengan Polytron untuk mengintegrasikan messaging bawaan ponsel Polytron dengan SDK/API Clean Messaging.

Dengan demikian, semua SMS yang masuk ke pemilik ponsel Polytron akan otomatis ter-filter. SMS spam secara otomatis tidak akan mengganggu pengguna lagi. Semua ponsel Polytron yang terintegrasi dengan Clean Messaging direncanakan bakal meluncur pada November 2016.

Menurut Ari, Clean Messaging tidak takut dibajak/ditiru oleh pihak lain, walaupun sampai memberikan SDK/API kepada vendor ponsel, karena teknologinya sudah dalam patent-pending.

"Rencananya kerja sama SDK/API anti-spam ini hanya akan bekerja sama dengan maksimal tiga vendor ponsel saja," tutur Ari.

Untuk diketahui, beberapa operator telekomunikasi juga berusaha menekan jumlah SMS spam dalam network mereka. 

Clean Messaging diklaim bisa menekan spam sampai 99%. Diakui Ari, sebenarnya banyak pemain anti-SMS spam di luar Clean Messaging, seperti CloudMark, Adaptive Mobile, dan Xura. 

Clean Messaging disebut memiliki performa yang jauh lebih baik. Aplikasi buatan asli Indonesia ini juga turut memamerkan kecanggihan teknologinya di ajang GSMA Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol pada Februari 2016 dan mendapatkan respons positif.

Clean Messaging bisa digunakan untuk ponsel Android versi 4.1 ke atas. Aplikasi ini tersedia dalam dua versi yaitu versi berbayar dengan harga Rp 249.000 dan versi gratis.

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.