Sukses

Banyak Dikritik, Bos Desain Samsung Diminta Mundur

Samsung me-reshuffle jajaran manajemennya dan mendepak Head of Mobile Design Samsung, Chang Dong-hoon dari jabatan itu.

Liputan6.com, Kehadiran smartphone terbaru Samsung, Galaxy S5, mendapat banyak kritikan karena dianggap tidak memberikan banyak perubahan dan inovasi. Entah ada hubungannya atau tidak, Samsung kemudian melakukan  reshuffle  di jajaran manajemennya dan mendepak Head of Mobile Design Samsung, Chang Dong-hoon dari jabatan itu.

Juru bicara Samsung mengatakan, Chang Dong-hoon telah mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut pada minggu lalu. Perusahaan raksasa elektronik itu kemudian mempromosikan Lee Min-hyouk, yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Mobile Design. 

Samsung menolak berkomentar alasan melakukan reshuffle tersebut. Menurut yang dilansir Reuters sebagaimana dikutip dari laman Phone Arena, Lee yang berusia 42 tahun menjadi senior executive termuda di Samsung pada tahun 2010.

Lee selama ini terlibat penuh dalam merancang seluruh produk seri Galaxy. Tangan kreatifnya berhasil mengangkat Samsung menjadi pemimpin global dalam penjualan smartphone berkat lini Galaxy yang laris manis.

Berkat Lee, Samsung berhasil mengalahkan iPhone yang sempat merajai pasar smartphone secara global. Samsung kini bisa menjual smartphone dua kali lebih banyak dari Apple berkat lini Galaxy. 

Lee bahkan mendapat julukan "Midas" di kalangan internal Samsung karena keberhasilannya merancang desain Galaxy. Lee juga pernah terlibat merancang mobil untuk proyek joint venture Samsung dengan Renault pada tahun 1990-an.

Di lain sisi Samsung juga terlibat perang paten dengan Apple, di mana Apple menuduh Samsung telah mencontek produk-produk Apple.  

Chang, yang merupakan mantan profesor di School of the Art Institute of Chicago, disebutkan masih akan memimpin di pusat desain Samsung sebagai Head of Design Center, untuk menentukan strategi desain keseluruhan di Samsung.

Galaxy S5 sendiri memulai debutnya secara global bulan April 2014. Smartphone premium ini disambut kurang hangat dari para konsumen karena minimnya inovasi hardware. Pun, desain material plastik yang digunakan juga mengundang banyak kritikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini