Berita Tragedi Kanjuruhan Malang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 8

Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menemukan kelalaian Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Of...

KPU: Tidak Ada Lagi Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden-Wapres Terpilih Hari Ini, Intip Harta Fantastisnya
Telah dibaca 0 kali
IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 24 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Moonton Hadirkan Skin Eksklusif KOF '97 di Mobile Legends: Bang Bang!
Telah dibaca 0 kali
Kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Tunjukkan Karomah Terbesarnya
Telah dibaca 0 kali
80 Kata-Kata Undangan Ulang Tahun yang Menarik untuk Teman dan Orang Terdekat
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Menarik Gunung Tilu di Kuningan yang Punya Situs Batu Naga Tempat Bertapa
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024, Tuduhan Kecurangan Prabowo-Gibran Tidak Terbukti
Telah dibaca 0 kali
Harga Kripto Hari Ini 24 April 2024: Bitcoin Cs Betah di Zona Merah
Telah dibaca 0 kali
Bakal Tampil di New York, Penyanyi Cilik Evolette Alexandra Tebar Semangat Raih Mimpi Lewat Dream High
Telah dibaca 0 kali
Gunung Ruang Berstatus Siaga, Warga Diminta Tak Masuk Radius 4 Km dari Kawah Aktif
Telah dibaca 0 kali
7 Resep Ceker Mercon Simple yang Enak dan Pedas, Mudah Dibuat
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Besok Kamis 25 April 2024: Langit Siang Hari Jabodetabek Diguyur Hujan
Telah dibaca 0 kali
Deretan Mobil dan Motor Listrik yang Bakal Mejeng di PEVS 2024
Telah dibaca 0 kali
Ganjar Mengaku Belum Dapat Undangan Penetapan Presiden-Wapres Terpilih
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kendaraan polisi yang terbalik terlihat di lapangan setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Dari 129 orang yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut, dua orang merupakan polisi. (AP Photo/Hendra Permana)

Ratusan Aremania Bodowoso Raya Lakukan dia bersama untuk korban tragedi kerusuan Kanjuruhan (Istimewa)

Menpoda Zainudin Amali di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Suporter membawa seorang pria yang terluka menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. "Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Hingga kini, data korban meninggal dunia masih terus bertambah. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Suporter membawa seorang pria yang terluka menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. "Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Hingga kini, data korban meninggal dunia masih terus bertambah. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Sepasang sepatu kets terinjak-injak di tribun Stadion Kanjuruhan menyusul tragedi mengeneskan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia, Minggu (02/10/2022). Setidaknya lebih dari 100 orang tewas ketika penggemar tuan rumah yang marah menyerbu lapangan dan polisi menanggapi dengan gas air mata yang memicu desak-desakan. (AP/Hendra Permana)

Suporter Persibo menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang. (Adirin/Liputan6.com)

Tragedi memilukan kembali mewarnai sepak bola tanah air. Kerusuhan hingga menelan korban jiwa terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Suporter memasuki lapangan saat terjadi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Suporter membawa seorang pria yang terluka menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. "Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Hingga kini, data korban meninggal dunia masih terus bertambah. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Tetapi pihak keamanan melakukan kebijakan yang kontroversial. Mereka justru menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa yang terus merengsek ke dalam lapangan. Langkah tersebut justru membuat kondisi di lapangan makin runyam. (AP/Yudha Prabowo)

Mensos Tri Rismaharini menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (Foto: Humas Kementerian Sosial)

Doa bersama tersebut dipimpin Da'i Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota KH. Mulyadi. Secara simbolis, para peserta aksi solidaritas ini juga menyalakan lilin sebagai bentuk rasa duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan. (Foto:Liputan6/Pramita Tristiawati)

Tragedi memilukan kembali mewarnai sepak bola tanah air. Kerusuhan hingga menelan korban jiwa terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Kiper Arema FC, Adilson Maringa, menamburkan bunga di depan monumen patung Singa Tegar yang jadi ikon Stadion Kanjuruhan, sebagai tanda berduka cita atas meninggalnya ratusan Aremania setelah Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Suporter memasuki lapangan saat terjadi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri. (AP Photo/Yudha Prabowo)

RS Saiful Anwar kewalahan menangani Corona Covid-19. Rumah sakit rujukan utama ini menyiapkan gedung paviliun untuk menambah ruang isolasi (Liputan6.com/Zainul Arifin)

4
5
6
7
8
9
10
11
12