Berita Sepak Bola Nasional Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia.

01:27
Hot
VIDEO: Heboh Dokter Gadungan di PSS Sleman, Pernah Jadi Dokter Timnas Indonesia
00:53
Hot
VIDEO: Miris, Bhayangkara FC vs Persebaya U-18 Diwarnai Kericuhan

Israel Serang Iran Picu Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Terperosok 1,4%
6 Potret Puteri Modiyanti Pakai Hijab, Penampilan ketika Umrah Bikin Pangling
Telah dibaca 0 kali
3 Hal yang Ditimbang pada Yaumul Mizan Hari Kiamat
Telah dibaca 0 kali
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD 407,3 Miliar
Telah dibaca 0 kali
2 Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung Lagi, Jet Pribadi Suami Sandra Dewi Masuk Radar Penyidik
Telah dibaca 0 kali
Menhub Mulai Hitung Kebutuhan ASN yang Pindah ke IKN
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Kita Menangis Saat Mengingat Seseorang? Ini Penyebabnya
Telah dibaca 0 kali
Kementerian ESDM dan KLHK Rumuskan INET-ZERO, PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan
Telah dibaca 0 kali
Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan
Telah dibaca 0 kali
Banjir Peminat, 2300 Peserta Ikuti Program Magang Disnaker Sulbar
Telah dibaca 0 kali
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Telah dibaca 0 kali
350 Orang Ikut Balik Gratis dari Pulau Raas ke Pelabuhan Jangkar Situbondo
Telah dibaca 0 kali
Rekam Jejak Daud Kim, YouTuber Mualaf yang Diragukan Kredibilitasnya Saat Galang Donasi untuk Bangun Masjid di Korea Selatan
Telah dibaca 0 kali
IPO, Xolare RCR Energy Incar Dana Rp 72,19 Miliar
Telah dibaca 0 kali
Polisi Selidiki Kebakaran Ruko Mampang yang Tewaskan 7 Orang
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Kerabat yang berduka, para penyintas dan penggemar berkumpul untuk doa bersama di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. (Juni Kriswanto/AFP)

Publik pun ramai mempertanyakan kinerja PSSI hingga kecolongan oleh dokter gadungan.

Sejumlah pemain dan ofisial Bhayangkara berusaha menyerang wasit karena kepemimpinannya dinilai mengecewakan.

Striker Persab Brebes U-17, Egy Maulana Vikri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jokowi-JK

Presiden RI, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman memberikan arahan di jeda water break saat melawan Persebaya United di laga Grup A Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (6/9/2015). Persib unggul 2-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono (tengah) berfoto bersama para sponsor saat peluncuran Torabika Soccer Championship 2016 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4/2016). TSC diikuti 18 klub sepakbola professional Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono (kedua kiri) menjawab pertanyaan saat peluncuran Torabika Soccer Championship 2016 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4/2016). TSC diikuti 18 klub sepakbola professional se-Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

COO Emtek Grup, Sutanto Hartono (kiri) menjawab pertanyaan saat peluncuran Torabika Soccer Championship 2016 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4/2016). TSC diikuti 18 klub sepakbola professional se-Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Presiden Direktur Emtek Grup, Sutanto Hartono (kiri) menjawab pertanyaan saat peluncuran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo 2016 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Puluhan ribu Jakmania (suporter tim Persija) menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Mereka meminta Presiden Jokowi turun tangan menyelesaikan masalah sepak bola nasional, pasca dibekukannya PSSI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Puluhan ribu Jakmania (suporter tim Persija) menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Dalam aksinya, mereka membentangkan tulisan yang berisi kekecewaan terhadap permasalahan sepak bola nasional. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Puluhan ribu Jakmania (suporter tim Persija) menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Dalam aksinya, mereka membentangkan tulisan yang berisi kekecewaan terhadap permasalahan sepak bola nasional. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ilustrasi (viewallpaper.com)