Berita planetarium TIM Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, revitalisasi fisik Planetarium baik eksterior maupun interior...

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024
Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel
Telah dibaca 0 kali
Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?
Telah dibaca 7 kali
Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap
Telah dibaca 0 kali
Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat
Telah dibaca 0 kali
Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap
Telah dibaca 7 kali
Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak
Telah dibaca 0 kali
Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor
Telah dibaca 28 kali
Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka
Telah dibaca 49 kali
Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha
Telah dibaca 70 kali
Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama
Telah dibaca 70 kali
Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari
Telah dibaca 56 kali
HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?
Telah dibaca 70 kali
Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri
Telah dibaca 70 kali
Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Petugas Planetarium dan Obersevasi Jakarta (POJ) menyiapkan teleskop yang akan digunakan untuk mengobservasi fenomena gerhana bulan total atau Bloodmoon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022). Fenomena gerhana kali ini disebut akan menjadi yang terakhir kali untuk 2022 sampai 3 tahun ke depan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sejumlah warga menyaksikan proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena gerhana matahari 90% bisa diamati selama 2,11 menit. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Warga mengunakan film bekas ronsen melihat proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena alam ini terjadi setiap 350 tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Warga mengunakan film bekas ronsen melihat proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena alam ini terjadi setiap 350 tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sejumlah warga menyaksikan proses Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di halaman Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/3). Fenomena gerhana matahari 90% bisa diamati selama 2,11 menit. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

Ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Surakarta menggelar salat gerhana bulan (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Petugas menyiapkan sejumlah teleskop untuk digunakan saat pengamatan gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Petugas memperlihatkan kacamata yang akan digunakan saat pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Planetarium TIM Jakarta, Selasa (8/3). Planetarium akan memfasilitasi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petugas mencoba kacamata khusus yang akan digunakan saat pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Planetarium TIM Jakarta, Selasa (8/3). Planetarium akan memfasilitasi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petugas memperlihatkan kacamata yang akan digunakan saat pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Planetarium TIM Jakarta, Selasa (8/3). Planetarium akan memfasilitasi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petugas melakukan uji coba teleskop yang akan digunakan saat pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Planetarium TIM Jakarta, Selasa (8/3). Planetarium memfasilitasi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

Seorang petugas menerangkan gambaran proses gerhana bulan total di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, (8/10/14).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Gerhana bulan kali ini adalah bagian dari rangkaian 4 gerhana bulan total yang berurutan (gerhana bulan tetrad). Dua gerhana terjadi pada 2014 dan dua lainnya pada 2015, Jakarta, (8/10/14).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Fenomena alam “Blood Moon” yang berlangsung malam ini merupakan hasil pembiasan dari sinar matahari, Jakarta, (8/10/14).(Liputan6.com/Johan Tallo)