Berita Nazaruddin Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ali menyatakan, lembaga antirasuah tetap berusaha menemukan dan menyeret Harun Masiku. Bukan hanya Harun Masiku, namun buronan lainnya juga ...

7 potret Natalie Sarah yang Punya Hobi Resin Art Ini Karyanya Keren Banget
5 Cara Download Lagu di YouTube Tanpa Aplikasi, Mudah dan Cepat
Telah dibaca 0 kali
Perusahaan Induk TikTok Dituduh Berikan Partai Komunis China Akses ke Data Pengguna
Telah dibaca 0 kali
Karim Benzema Resmi Gabung Al Ittihad, Dapat Gaji Rp 3,1 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Top 3: Hoaks Swedia Resmi Jadikan Seks sebagai Olahraga
Telah dibaca 0 kali
Desain Kia Picanto Facelift Terbaru Bocor di Dunia Maya, Mirip EV9 Versi Mini
Telah dibaca 0 kali
Live Streaming Mobile Legends Bang-bang Vidio Community Cup Season 4 Week 4 Kamis, 8 Juni
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Resmikan Sekaligus Jajal Kereta Cepat dan LRT Jabodebek 18 Agustus 2023, Begini Alurnya
Telah dibaca 0 kali
Semarak Kolaborasi 100 Tahun Disney, Motif Batik Mickey Mouse sampai Serum Lokal Terinspirasi Karakter Para Penjahat
Telah dibaca 0 kali
Gorontalo 10 Tertinggi Realisasi Belanja APBD, Mendagri: Jangan Boros Pangan
Telah dibaca 0 kali
Lionel Messi Pilih Inter Miami, Barcelona Akhirnya Buka Suara
Telah dibaca 0 kali
Deretan Hoaks Catut Nama Swedia, Simak Daftarnya
Telah dibaca 0 kali
Bacaan Doa Setelah Sholat Tasbih, Lengkap dengan Dalil Dan Keutamaannya
Telah dibaca 0 kali
Marshel Widianto Girang Bisa Bertemu Idola Masa Kecilnya, Ricardo Kaka Sang Pemain Legendaris AC Milan
Telah dibaca 0 kali
IDI: Perlindungan Hukum di RUU Kesehatan Tidak Jelas, Masih Ada Penganiayaan Nakes
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Banner Infografis Harun Masiku Buronan KPK. (Liputan6.com/Triyasni)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (17/3/2015). Nazaruddin diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di Universitas Udayana tahun anggaran 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin bersiap menjadi saksi sidang perkara proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/11). Nazaruddin bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

THUMBNAIL DEMOKRAT

Nazaruddin jelang memberi kesaksian untuk Choel Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/5). Nazaruddin menjelaskan pembangunan wisma atlet ditangani Grup Permai sejak 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Banner Infografis Nazaruddin Bebas, Jejak Kasus hingga Remisi. (Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman)

Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (17/3/2015). Nazaruddin diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di Universitas Udayana tahun anggaran 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (17/3/2015). Nazaruddin diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di Universitas Udayana tahun anggaran 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Banner Infografis Nazaruddin Bebas, Jejak Kasus hingga Remisi. (Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

M. Nazaruddin tersangka Wisma Atlet saat akan mengikuti sidang vonis di pengadilan Tipikor, Jakarta,Rabu (15/6) Nazarudin divonis 6 tahun penjara denda 1 miliar subsider 1 tahun. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana korupsi yang juga mantan anggota DPR M Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9) Nazaruddin kembali dipanggil KPK terkait kasus pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nazaruddin jelang memberi kesaksian untuk Choel Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/5). Nazaruddin menjelaskan pembangunan wisma atlet ditangani Grup Permai sejak 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (17/3/2015). Nazaruddin diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes di Universitas Udayana tahun anggaran 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nazaruddin jelang memberi kesaksian untuk Choel Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/5). Nazaruddin menjelaskan pembangunan wisma atlet ditangani Grup Permai sejak 2009. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

1
2
3
4
5
6
7
8
9