Berita #Liputan6 Climate Project Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Wanita, meskipun hanya separuh dari populasi global dan lebih rentan terhadap perubahan iklim, telah memimpin perjuangan melindungi lingkung...

Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Warga India yang Lakukan Penipuan Modus Investasi Trading Forex
Harga Minyak Jeblok Terus dalam 3 Minggu, China yang Bikin Gara-gara
Telah dibaca 0 kali
Nekat Terbangkan Drone Tanpa Izin di Marina Bay Singapura, Turis China Didenda Rp145,4 Juta
Telah dibaca 0 kali
UAH: Allah Tahu Masa Depan, Kamu hanya Berpikir yang Sekarang
Telah dibaca 0 kali
Harga Kripto Hari Ini 27 Juli 2024: Koin Meme Dogecoin Naik Paling Tinggi Kalahkan Bitcoin dan Ethereum
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Jokowi Kaget Aktor Judi Online Berinisial T, Ini Kata Budi Arie
Telah dibaca 0 kali
Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham
Telah dibaca 14 kali
Cuaca Besok Minggu 28 Juli 2024: Langit Berawan Payungi Malam Hari Jabodetabek
Telah dibaca 14 kali
Rasa Pedas Bikin Makan Jadi Lebih Nikmat, Bantu Tingkatkan Metabolisme dan Turunkan Kolesterol Jahat
Telah dibaca 0 kali
Berkah Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Pedagang UMKM Raup Cuan Berlimpah
Telah dibaca 14 kali
Waktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Par 2
Telah dibaca 14 kali
Cara Cek Nomor Axis Lewat SMS, Coba Juga 4 Cara Lainnya
Telah dibaca 21 kali
Belajar Kelola Sampah dari Jepang, Ini Cara Negeri Sakura Jaga Sungai Tetap Bersih
Telah dibaca 14 kali
Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Smart TV 43 Inci dan 55 Inci Harga Mulai Rp 3,8 Jutaan
Telah dibaca 21 kali
De Ligt Alot, Ada Pemain Munchen Lain yang Bisa Duluan Gabung Manchester United
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Aktivis lingkungan menggelar peragaan busana yyang terbuat dari plastik untuk memperingati Hari Bumi di Seoul, Korea Selatan, Senin (22/4/2024). (AP Photo/Ahn Young-joon)

Ilustrasi perubahan iklim. (stuart hampton/Pixabay)

ilustrasi rumah kaca. Photo by Carl Raw on Unsplash

Lebih dari tiga juta orang terkena dampak banjir di India dan Bangladesh. (Mamun Hossain / AFP)

Warga menggunakan payung saat berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam bebrapa hari terakhir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebuah penelitian ilmiah ekstensif menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering dan lebih intens. (Narinder NANU/AFP)

Buah Alpukat (Sumber: freepik.com/stockking)

Ilustrasi ubur-ubur. (Unsplash/Diane Picchiottino)

Ilustrasi di Antartika (unsplash)

Ilustrasi alam bawah laut. (Sumber: Pixabay)

Ilustrasi pasang sabuk pengaman. (dok. Cathal Mac an Bheatha/Unsplash)

Ilustrasi gelombang panas. (Unsplash)

Kelangkaan air memaksa sebagian besar warga Samdzong meninggalkan rumah mereka (Kredit: Tulsi Rauniyar/BBC)

Ilustrasi kuda laut.(Photo by Jules Marvin Eguilos on Unsplash)

Wakil Menteri Perdagangan AS dan Kepala National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Richard Spinrad. (Liputan6.com/Abdillah)

Robot Ikan / Drone bawah air Aquaa yang mirip ikan. (Aquaai/CNN)

Demam berdarah dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ilustrasi sapi, kurban, Iduladha. (Photo by Jimmy Chan on Pexels)

Ilustrasi Matahari Terbit, Sunrise (Photo by Federico Respini on Unsplash)

Selama tiga tahun terakhir, kekeringan yang mengakibatkan kekurangan air bagi jutaan orang di Suriah, Irak, dan Iran tidak akan terjadi tanpa adanya perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. (AP Photo/Anmar Khalil)

ilustrasi celana jeans (Unsplash/Jason Leung)

1
2
3
4
5
6
7
8
9