Berita KTP WNA Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Tampilan e-KTP untuk WNI dan WNA hampir serupa, warna dan bentuk kartu sama persis dengan e-KTP untuk penduduk Indonesia

Catat, Tempat Olahraga di Kota Bandung dengan Pemandangan Indah
Tren Anak Muda China Berlomba-lomba Pakai Outfit Jelek ke Kantor, Ada Apa?
Telah dibaca 0 kali
5 Virus Zombie yang Ditemukan Membeku di Lapisan Es Oleh Para Ilmuwan
Telah dibaca 0 kali
Rasulullah Ungkap yang Lebih Tersembunyi dari Dajjal, Apa Itu?
Telah dibaca 14 kali
PKS Akan Undang Seluruh Capres-Cawapres dan Elite Parpol Hadiri Halal Bihalal
Telah dibaca 21 kali
Singkirkan Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 133 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 364 kali
Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta
Telah dibaca 70 kali
Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten
Telah dibaca 70 kali
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Telah dibaca 161 kali
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Telah dibaca 84 kali
Cara Taubat agar Pelaku Zina Diampuni Allah, Menurut Buya Yahya
Telah dibaca 84 kali
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Imbang 2-2 Selama 120 Menit, Adu Penalti Harus Digelar
Telah dibaca 161 kali
Sekjen Gerindra Tegaskan Komunikasi dengan Elite PDIP Baik, Segera Pertemukan Prabowo-Megawati?
Telah dibaca 105 kali
Ulah Culas Antar Satpam RS ke Penjara, Korbannya Rugi Jutaan Rupiah
Telah dibaca 105 kali

Advertisement

Advertisement

Wapres Jusuf Kalla membacakan pidato penutup musabaqoh hafalan Al Quran dan Hadits di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/4/2016). 150 peserta dari 25 negara mengikuti acara yang digelar di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

KPU Jawa Timur terus pantau WNA pemilik KTP elektronik untuk pastikan tidak bisa mencoblos di Pemilu 2019.

Hindari polemik, Disdukcapil Mojokerto hentikan penerbitan KTP elektronik untuk WNA.

NIK yang dimaksud memiliki hak pilih pada pemilu April 2019 mendatang. Sehingga dalam data DPT pemilu, NIK yang tercantum milik seorang WNA, namun nama dan alamat terdata sebagai Bahar, warga Kelurahan Sayang, Cianjur.

Kemendagri menyatakan KTP WNA sudah sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 juncto UU 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

Heboh, 17 WNA di Cianjur punya KTP elektronik. Namun Disdukcapil tegaskan mereka tak punya hak pilih dalam Pemilu.

Kendati demikian, mereka tidak bisa memberikan hak pilihnya pada pemilu serentak 2019.