Berita Korupsi TVRI Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Putusan itu lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yang meminta Mandra dihukum 1,5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan bui.

KPU Batasi 600 Pemilih Setiap TPS untuk Pilkada Serentak 2024
150 Kata-Kata Sulit dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Jarang Digunakan Pahami Maknanya
Telah dibaca 0 kali
KPU: Tidak Ada Lagi Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Telah dibaca 0 kali
Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden-Wapres Terpilih Hari Ini, Intip Harta Fantastisnya
Telah dibaca 0 kali
IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 24 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Moonton Hadirkan Skin Eksklusif KOF '97 di Mobile Legends: Bang Bang!
Telah dibaca 0 kali
Kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Tunjukkan Karomah Terbesarnya
Telah dibaca 0 kali
80 Kata-Kata Undangan Ulang Tahun yang Menarik untuk Teman dan Orang Terdekat
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Menarik Gunung Tilu di Kuningan yang Punya Situs Batu Naga Tempat Bertapa
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024, Tuduhan Kecurangan Prabowo-Gibran Tidak Terbukti
Telah dibaca 0 kali
Harga Kripto Hari Ini 24 April 2024: Bitcoin Cs Betah di Zona Merah
Telah dibaca 0 kali
Bakal Tampil di New York, Penyanyi Cilik Evolette Alexandra Tebar Semangat Raih Mimpi Lewat Dream High
Telah dibaca 0 kali
Gunung Ruang Berstatus Siaga, Warga Diminta Tak Masuk Radius 4 Km dari Kawah Aktif
Telah dibaca 0 kali
7 Resep Ceker Mercon Simple yang Enak dan Pedas, Mudah Dibuat
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Besok Kamis 25 April 2024: Langit Siang Hari Jabodetabek Diguyur Hujan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Mandra keluar dari gedung Kejaksaan Agung menuju mobil tahanan yang telah menjemputnya, Jakarta, Jumat (6/3/2015). Mandra ditahan karena diduga terlibat kasus penggelembungan dana di TVRI tahun 2012. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mandra Naih (kanan) saat berbincang dengan kuasa hukumnya sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). Sidang ini beragendakan pembacaan eksepsi atau nota keberatan dari terdakwa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mandra Naih menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). mantan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang kini menjabat Direktur PT Viandra Production. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus dugaan korupsi hak siar TVRI tahun anggaran 2012 komedian Mandra Naih berencana menghentikan sementara proses peradilan atas kasus dugaan korupsi hak siar TVRI. Seperti disampaikan pengacara sang komedian, Juniver Girsang pasca-penahanan

Mandra Naih melambai tangan usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). mantan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang kini menjabat Direktur PT Viandra Production. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mandra (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menolak seluruh nota keberatan atau eksepsi yang diajukan terdakwa kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI pada tahun 2012, Mandra Naih.

Mandra Naih melambai tangan usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). mantan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang kini menjabat Direktur PT Viandra Production. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Komedian Mandra usai menjalani sidang perdana beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/8/2015). Mandra terjerat kasus korupsi pengadaan program siap siar TVRI pada 2012 bernilai Rp 47,8 miliar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Komedian Mandra menjalani sidang perdana beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/8/2015). Mandra terjerat kasus korupsi pengadaan program siap siar TVRI pada 2012 bernilai Rp 47,8 miliar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ilustrasi Mandra terjerat korupsi (Liputan6.com/Nasuri Suray)

Tersangka kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI yang juga komedian Betawi Mandra ditahan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (6/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mastur ikut bicara soal kepergian Mpok Nori

Gedung Kejaksaan Agung Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Mandra di Kejagung sesaat akan dibawa menuju Rutan Salemba, Jumat (6/3/2015) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mandra masuk ke dalam mobil tahanan yang telah menjemputnya, Jakarta, Jumat (6/3/2015). Mandra ditahan karena diduga terlibat kasus penggelembungan dana di TVRI tahun 2012. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia menilai penahanan Mandra sangatlah subjektif, di mana kliennya tidak akan melarikan diri selama proses penyidikan.

Mandra keluar dari gedung Kejaksaan Agung menuju mobil tahanan yang telah menjemputnya, Jakarta, Jumat (6/3/2015). Mandra ditahan karena diduga terlibat kasus penggelembungan dana di TVRI tahun 2012. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mandra di Kejagung sesaat akan dibawa menuju Rutan Salemba, Jumat (6/3/2015) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ilustrasi Mandra terjerat korupsi (Liputan6.com/Nasuri Suray)

1
2